"Resume yang menarik sangat memungkinkan seorang pelamar untuk mendapat panggilan wawancara kerja," ujar Alia Gemala dari Alamcvpro, Professional Resume Consultant. Alia menyarankan, surat lamaran yang dikirim pelamar sebaiknya berbentuk resume (ikhtisar mengenai data diri) ketimbang curriculum vitae (riwayat hidup). Hal itu dengan catatan tidak ada permintaan khusus dari penyelenggara pekerjaan. Pertimbangannya, resume hanya perlu memuat informasi yang berhubungan dengan keprofesionalan seseorang. Sementara CV menuntut pemuatan informasi personal yang tak ada hubungan langsung dengan keprofesionalan.
Kelebihan lainnya, resume maksimal dua halaman, sementara CV bisa berlembar-lembar, bahkan sepuluh halaman. "Padahal asumsinya, penyelenggara pekerjaan harus membaca banyak lamaran yang masuk sehingga hanya punya waktu sedikit untuk membaca setiap detail lamaran yang datang," imbuh Alia.
Prinsip dasar resume adalah menyajikan informasi yang jelas, ringkas, dengan format yang rapi. Informasi yang jelas dan ringkas dapat diwujudkan jika pelamar hanya memuat informasi yang berhubungan dengan keprofesionalan seseorang. Informasi yang tidak berhubungan dengan keprofesionalan adalah informasi yang cenderung personal, seperti status perkawinan, jumlah anak, agama, golongan darah, serta nama sekolah sejak taman kanak-kanak.
"Informasi yang cenderung personal seperti itu memang sebaiknya tidak dicantumkan. Sebab, keterangan semacam itu bisa memancing anggapan-anggapan tertentu yang bisa kurang menguntungkan pelamar. Sementara untuk mengetahui kualitas pelamar yang lebih dalam kan melalui wawancara. Anggapan negatif bisa menyempitkan peluang pelamar memperoleh wawancara," ujar Amir Basuki dari Alamcvpro menambahkan.
Amir mencontohkan, keterangan status pernikahan, misalnya, peluangnya mudah dipersepsikan negatif bagi penyelenggara pekerjaan yang menuntut pekerjanya bermobilitas tinggi. Ada peluang penyelenggara pekerjaan berpikir orang yang telah menikah, terlebih pekerja perempuan, sulit untuk beradaptasi jika pekerjaannya harus sering ke luar kota. Pelamar yang merasa punya kualifikasi keprofesionalan yang baik, meski sudah menikah, bagaimanapun berhak untuk mendapat peluang dinilai lebih jauh melalui wawancara langsung. Bukan semata dinilai dari keterangan pada resume dan surat lamarannya.
"Melalui resume pancinglah penyelenggara kerja untuk ingin tahu lebih jauh mengenai diri kita melalui wawancara. Jika saat wawancara ditanya status perkawinan, ya jawab sejujurnya. Namun, jangan muat itu dalam resume sebab itu memberi peluang penyelenggara kerja yang berpersepsi negatif dan urung memanggil kita untuk wawancara," papar Amir.
ALIA menegaskan, pelamar jangan terjebak untuk menampilkan resume semenarik mungkin hanya dengan membuat format yang menarik tetapi mengabaikan isi. Mengorganisasi informasi diri adalah hal penting yang harus mendapat perhatian pelamar. Seorang pelamar sebisa mungkin bisa menonjolkan potensi dirinya, misalnya melalui pencapaian-pencapaian (accomplishment) yang pernah mereka perbuat.
"Seorang pelamar kerap kali terlupakan menyajikan accomplishment mereka, tetapi hanya menjabarkan responsibility (tanggung jawab) pada pekerjaan mereka sebelumnya. Padahal, accomplishment bisa menjadi semacam garansi bahwa si pelamar ini dapat bekerja baik dalam berbagai situasi," kata Alia. Pelamar yang sudah pernah bekerja kerap kali hanya memuat soal tanggung jawab apa saja yang pernah mereka pegang di tempat bekerja sebelumnya. Namun, mereka "lupa" mencantumkan bagaimana pencapaian yang bisa mereka raih berdasarkan tanggung jawab tersebut. Pencapaian atau prestasi bisa juga berarti seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan melampaui target yang ditetapkan berdasarkan tanggung jawabnya.
"Namun, Anda jangan pula terjebak menuliskan promosi jabatan sebagai bagian dari prestasi atau pencapaian itu. Kalau promosi tersebut ukurannya enggak jelas, bisa saja calon penyelenggara pekerjaan berpikir bahwa promosi itu subyektif. Bisa saja kan, misalnya karena dia pandai melayani bos lamanya," ujar Amir.
Dengan demikian, penyajian prestasi atau pencapaian merupakan hasil kerja yang konkret. Misalnya, seseorang sebagai pekerja penjual (sales) dalam kurun waktu tertentu bisa mencapai angka penjualan suatu produk dua kali lipat dari target yang dibebankan kepadanya.
"Namun, Anda tetap harus jujur . Jika ada suatu proyek yang pernah dijalankannya berhasil, dan itu merupakan kerja tim, sebutkan bahwa kita bagian dari tim tersebut, bukan prestasi individual," tambah Amir.
Pelamar kerja yang belum berpengalaman, misalnya lulusan perguruan tinggi, mencantumkan kegiatan-kegiatan selama masa kuliah tidak ada salahnya. Namun, sebaiknya hanya mencantumkan kegiatan yang sekiranya cukup penting dan ada pencapaian yang berhasil diperolehnya melalui kegiatan tersebut. "Saya tidak menganjurkan pencantuman berbagai seminar yang pernah diikuti. Itu kurang relevan dan hanya menambah panjang lembar resume saja," kata Amir.
Hal lain yang juga sering kali dilakukan pelamar adalah menuliskan kalimat-kalimat muluk yang tidak terukur dalam surat lamaran. Seperti lazimnya resume dan surat lamaran (cover letter) masa kini ditulis dalam bahasa Inggris. Amir mencontohkan kalimat, having strong managerial skill (memiliki kemampuan manajerial yang kuat). "Apakah kalimat dalam surat lamaran itu ada penjelasan di dalam resumenya? Terkadang tidak, jadi hanya kalimat-kalimat muluk yang tidak ada ukurannya untuk diketahui penyelenggara kerja saat membaca," ujar Amir.
Dia menekankan, jika pelamar ingin menuliskan deskripsi diri dengan kalimat-kalimat "tinggi", sebaiknya juga menyertakan bukti konkret dan relevan dalam resume.
"Kalimat-kalimat muluk itu kerap kali muncul mungkin juga karena pelamar, khususnya lulusan baru, mencontoh dari surat lamaran orang lain. Itu sangat tidak disarankan sebab setiap orang unik dengan segala potensi dan kekurangannya," tandas Amir. (SF)
Source: Kompas
http://www.kompas.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Los Angeles Jobs: An Endless Sea of Possibilities
(Lowongan Kerja Online) - Los Angeles or the City of Angels is one the biggest cities in the state of California. Without modesty, it is considered a cultural and economic center not to mention the growing industries of science, technology and higher education.
One of the most populous metropolises in the US, Los Angeles is the home to numerous top-notch institutions in a broad range of professionals and cultural fields.
Content:
Los Angeles or the City of Angels is one the biggest cities in the state of California. Without modesty, it is considered a cultural and economic center not to mention the growing industries of science, technology and higher education. One of the most populous metropolises in the US, Los Angeles is the home to numerous top-notch institutions in a broad range of professionals and cultural fields.
In a city like Los Angeles, reaching for the highest peaks of development, there are plenty of job opportunities. Having a culture that states the endless possibilities of this great country, we find ourselves in the situation that it is not hard to find jobs in Los Angeles but to make the right choice. The problem lies within us but the society also shares a part of the guilt. We, simple individuals looking for better jobs in Los Angeles, have too many choices and too few guidelines for what choices we should make. In a short period of time, we become confused, agitated and we are prepared to give it all up. We shouldn't.
Employers who give out openings for jobs in Los Angeles value self-sufficiency, achieving goals on your own powers. You don't have to be hasty when looking for Los Angeles jobs. It is not a difficult task and you have three main resources in order to find the one suitable for you: the Internet, the local newspapers and an employment service or a headhunter as the case may be.
The Internet is one of the most valuable resources when browsing for Los Angeles jobs. Many employers choose to post Los Angeles jobs advertisements online as it is much easier and time-effective than using traditional methods. When you decide to search for jobs in Los Angeles online, go for a reputable online Los Angeles jobs search service. Remember that reliability and seriousness should be the main characteristics of such a service.
Comprise a truthful resume, give your personal information with accuracy and try not to offer too many details so as not to fluff your work experience unnecessarily. Statistics show that people tend to lie in their resume but many are unaware that hiring professionals who post out Los Angeles jobs do not recruit candidates based on fabulous resumes but on actual performances, passion for training and desire for continuous improvement.
There are many websites that post out Los Angeles jobs and many of them offer search channels. With their help you can browse different categories for jobs in Los Angeles and take you pick based on your preferences and educational background. It is very important not to overestimate the education you received, it is better to be sincere and creative than lying and distrustful when looking for jobs in Los Angeles.
Once you make sure that you have the education required for one of the many Los Angeles jobs posted online, you must figure out exactly what type of job you want. Remember also that professionals who give out jobs in Los Angeles are analyzing the applicant's integrity, reliability, work ethic, job fit and even personality. All is important, every little details for a person looking for jobs in Los Angeles. Los Angeles jobs come in a variety of shapes and colors. If you are a newbie, it is best to try among entry-level Los Angeles jobs because it may be just the boost you need to get your career going.
Try not to be overly aggressive when competing with other candidates for well-paid, career-going Los Angeles jobs. Consider your position and try your best to fulfill the requirements.
Jobs in Los Angeles are easy to find online as it was mentioned above. Most of them allow you to sort Los Angeles jobs by several criteria. There are many categories for jobs in Los Angeles and a lot of sites offer daily update. If you are not clear about what kind of Los Angeles jobs are available you can find online articles, tips and news. Some websites even offer resume writing for specific jobs.
If you have an insatiable appetite for new experiences, adventure and newness, you must try one of the jobs in Los Angeles. You will find out that when hiring people prefer passion and creativity more than anything. So, go online and search by keyword in order to find the best possible jobs in Los Angeles.
by Rick Martin
About the Author
Our website provides industry specific career categories with information tailored to your career goals. Do not hesitate to visit us and select a category to research industry information, search for Los Angeles Jobs and receive free newsletters.
Remember that there are plenty of Jobs in Los Angeles, you just have to find the right one for you.
Kelebihan lainnya, resume maksimal dua halaman, sementara CV bisa berlembar-lembar, bahkan sepuluh halaman. "Padahal asumsinya, penyelenggara pekerjaan harus membaca banyak lamaran yang masuk sehingga hanya punya waktu sedikit untuk membaca setiap detail lamaran yang datang," imbuh Alia.
Prinsip dasar resume adalah menyajikan informasi yang jelas, ringkas, dengan format yang rapi. Informasi yang jelas dan ringkas dapat diwujudkan jika pelamar hanya memuat informasi yang berhubungan dengan keprofesionalan seseorang. Informasi yang tidak berhubungan dengan keprofesionalan adalah informasi yang cenderung personal, seperti status perkawinan, jumlah anak, agama, golongan darah, serta nama sekolah sejak taman kanak-kanak.
"Informasi yang cenderung personal seperti itu memang sebaiknya tidak dicantumkan. Sebab, keterangan semacam itu bisa memancing anggapan-anggapan tertentu yang bisa kurang menguntungkan pelamar. Sementara untuk mengetahui kualitas pelamar yang lebih dalam kan melalui wawancara. Anggapan negatif bisa menyempitkan peluang pelamar memperoleh wawancara," ujar Amir Basuki dari Alamcvpro menambahkan.
Amir mencontohkan, keterangan status pernikahan, misalnya, peluangnya mudah dipersepsikan negatif bagi penyelenggara pekerjaan yang menuntut pekerjanya bermobilitas tinggi. Ada peluang penyelenggara pekerjaan berpikir orang yang telah menikah, terlebih pekerja perempuan, sulit untuk beradaptasi jika pekerjaannya harus sering ke luar kota. Pelamar yang merasa punya kualifikasi keprofesionalan yang baik, meski sudah menikah, bagaimanapun berhak untuk mendapat peluang dinilai lebih jauh melalui wawancara langsung. Bukan semata dinilai dari keterangan pada resume dan surat lamarannya.
"Melalui resume pancinglah penyelenggara kerja untuk ingin tahu lebih jauh mengenai diri kita melalui wawancara. Jika saat wawancara ditanya status perkawinan, ya jawab sejujurnya. Namun, jangan muat itu dalam resume sebab itu memberi peluang penyelenggara kerja yang berpersepsi negatif dan urung memanggil kita untuk wawancara," papar Amir.
ALIA menegaskan, pelamar jangan terjebak untuk menampilkan resume semenarik mungkin hanya dengan membuat format yang menarik tetapi mengabaikan isi. Mengorganisasi informasi diri adalah hal penting yang harus mendapat perhatian pelamar. Seorang pelamar sebisa mungkin bisa menonjolkan potensi dirinya, misalnya melalui pencapaian-pencapaian (accomplishment) yang pernah mereka perbuat.
"Seorang pelamar kerap kali terlupakan menyajikan accomplishment mereka, tetapi hanya menjabarkan responsibility (tanggung jawab) pada pekerjaan mereka sebelumnya. Padahal, accomplishment bisa menjadi semacam garansi bahwa si pelamar ini dapat bekerja baik dalam berbagai situasi," kata Alia. Pelamar yang sudah pernah bekerja kerap kali hanya memuat soal tanggung jawab apa saja yang pernah mereka pegang di tempat bekerja sebelumnya. Namun, mereka "lupa" mencantumkan bagaimana pencapaian yang bisa mereka raih berdasarkan tanggung jawab tersebut. Pencapaian atau prestasi bisa juga berarti seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan melampaui target yang ditetapkan berdasarkan tanggung jawabnya.
"Namun, Anda jangan pula terjebak menuliskan promosi jabatan sebagai bagian dari prestasi atau pencapaian itu. Kalau promosi tersebut ukurannya enggak jelas, bisa saja calon penyelenggara pekerjaan berpikir bahwa promosi itu subyektif. Bisa saja kan, misalnya karena dia pandai melayani bos lamanya," ujar Amir.
Dengan demikian, penyajian prestasi atau pencapaian merupakan hasil kerja yang konkret. Misalnya, seseorang sebagai pekerja penjual (sales) dalam kurun waktu tertentu bisa mencapai angka penjualan suatu produk dua kali lipat dari target yang dibebankan kepadanya.
"Namun, Anda tetap harus jujur . Jika ada suatu proyek yang pernah dijalankannya berhasil, dan itu merupakan kerja tim, sebutkan bahwa kita bagian dari tim tersebut, bukan prestasi individual," tambah Amir.
Pelamar kerja yang belum berpengalaman, misalnya lulusan perguruan tinggi, mencantumkan kegiatan-kegiatan selama masa kuliah tidak ada salahnya. Namun, sebaiknya hanya mencantumkan kegiatan yang sekiranya cukup penting dan ada pencapaian yang berhasil diperolehnya melalui kegiatan tersebut. "Saya tidak menganjurkan pencantuman berbagai seminar yang pernah diikuti. Itu kurang relevan dan hanya menambah panjang lembar resume saja," kata Amir.
Hal lain yang juga sering kali dilakukan pelamar adalah menuliskan kalimat-kalimat muluk yang tidak terukur dalam surat lamaran. Seperti lazimnya resume dan surat lamaran (cover letter) masa kini ditulis dalam bahasa Inggris. Amir mencontohkan kalimat, having strong managerial skill (memiliki kemampuan manajerial yang kuat). "Apakah kalimat dalam surat lamaran itu ada penjelasan di dalam resumenya? Terkadang tidak, jadi hanya kalimat-kalimat muluk yang tidak ada ukurannya untuk diketahui penyelenggara kerja saat membaca," ujar Amir.
Dia menekankan, jika pelamar ingin menuliskan deskripsi diri dengan kalimat-kalimat "tinggi", sebaiknya juga menyertakan bukti konkret dan relevan dalam resume.
"Kalimat-kalimat muluk itu kerap kali muncul mungkin juga karena pelamar, khususnya lulusan baru, mencontoh dari surat lamaran orang lain. Itu sangat tidak disarankan sebab setiap orang unik dengan segala potensi dan kekurangannya," tandas Amir. (SF)
Source: Kompas
http://www.kompas.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Los Angeles Jobs: An Endless Sea of Possibilities
(Lowongan Kerja Online) - Los Angeles or the City of Angels is one the biggest cities in the state of California. Without modesty, it is considered a cultural and economic center not to mention the growing industries of science, technology and higher education.
One of the most populous metropolises in the US, Los Angeles is the home to numerous top-notch institutions in a broad range of professionals and cultural fields.
Content:
Los Angeles or the City of Angels is one the biggest cities in the state of California. Without modesty, it is considered a cultural and economic center not to mention the growing industries of science, technology and higher education. One of the most populous metropolises in the US, Los Angeles is the home to numerous top-notch institutions in a broad range of professionals and cultural fields.
In a city like Los Angeles, reaching for the highest peaks of development, there are plenty of job opportunities. Having a culture that states the endless possibilities of this great country, we find ourselves in the situation that it is not hard to find jobs in Los Angeles but to make the right choice. The problem lies within us but the society also shares a part of the guilt. We, simple individuals looking for better jobs in Los Angeles, have too many choices and too few guidelines for what choices we should make. In a short period of time, we become confused, agitated and we are prepared to give it all up. We shouldn't.
Employers who give out openings for jobs in Los Angeles value self-sufficiency, achieving goals on your own powers. You don't have to be hasty when looking for Los Angeles jobs. It is not a difficult task and you have three main resources in order to find the one suitable for you: the Internet, the local newspapers and an employment service or a headhunter as the case may be.
The Internet is one of the most valuable resources when browsing for Los Angeles jobs. Many employers choose to post Los Angeles jobs advertisements online as it is much easier and time-effective than using traditional methods. When you decide to search for jobs in Los Angeles online, go for a reputable online Los Angeles jobs search service. Remember that reliability and seriousness should be the main characteristics of such a service.
Comprise a truthful resume, give your personal information with accuracy and try not to offer too many details so as not to fluff your work experience unnecessarily. Statistics show that people tend to lie in their resume but many are unaware that hiring professionals who post out Los Angeles jobs do not recruit candidates based on fabulous resumes but on actual performances, passion for training and desire for continuous improvement.
There are many websites that post out Los Angeles jobs and many of them offer search channels. With their help you can browse different categories for jobs in Los Angeles and take you pick based on your preferences and educational background. It is very important not to overestimate the education you received, it is better to be sincere and creative than lying and distrustful when looking for jobs in Los Angeles.
Once you make sure that you have the education required for one of the many Los Angeles jobs posted online, you must figure out exactly what type of job you want. Remember also that professionals who give out jobs in Los Angeles are analyzing the applicant's integrity, reliability, work ethic, job fit and even personality. All is important, every little details for a person looking for jobs in Los Angeles. Los Angeles jobs come in a variety of shapes and colors. If you are a newbie, it is best to try among entry-level Los Angeles jobs because it may be just the boost you need to get your career going.
Try not to be overly aggressive when competing with other candidates for well-paid, career-going Los Angeles jobs. Consider your position and try your best to fulfill the requirements.
Jobs in Los Angeles are easy to find online as it was mentioned above. Most of them allow you to sort Los Angeles jobs by several criteria. There are many categories for jobs in Los Angeles and a lot of sites offer daily update. If you are not clear about what kind of Los Angeles jobs are available you can find online articles, tips and news. Some websites even offer resume writing for specific jobs.
If you have an insatiable appetite for new experiences, adventure and newness, you must try one of the jobs in Los Angeles. You will find out that when hiring people prefer passion and creativity more than anything. So, go online and search by keyword in order to find the best possible jobs in Los Angeles.
by Rick Martin
About the Author
Our website provides industry specific career categories with information tailored to your career goals. Do not hesitate to visit us and select a category to research industry information, search for Los Angeles Jobs and receive free newsletters.
Remember that there are plenty of Jobs in Los Angeles, you just have to find the right one for you.
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Apa beda Resume Dengan Curriculum Vitae?”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.