Banyak pelamar berharap tidak perlu menulis surat lamaran kerja untuk melengkapi resume atau CV, karena menurut mereka menyusun resume saja sudah menghabiskan banyak waktu dan usaha selain itu resume seringkali dianggap sudah memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Namun demikian surat lamaran ternyata berperan penting dalam mengarahkan pembaca (petugas rekrutmen & seleksi) untuk membaca resume pelamar, jika difokuskan pada bagaimana dan mengapa kemampuan khusus, pengalaman, prestasi, dan kepribadian pelamar akan menguntungkan bagi perusahaan yang dituju.
Jenis Surat Lamaran
Pada dasarnya, ada dua jenis surat lamaran. Yang pertama digunakan untuk menanggapi suatu iklan lowongan, umumnya disebut surat pengantar standard. Jenis ini lebih mudah untuk ditulis karena beberapa kriteria dari suatu jabatan sudah diketahui melalui iklan, sehingga membantu pelamar mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca. Jenis surat lamaran ini dapat juga digunakan jika seseorang mereferensikan atau merekomendasikan Anda ke sebuah perusahaan.
Jenis yang kedua adalah surat lamaran yang digunakan jika pelamar mengincar perusahaan tertentu yang disukai namun tidak ada posisi lowong yang dipublikasikan. Walaupun beberapa perusahaan mungkin jengkel dengan surat lamaran yang tidak diminta ini, namun tidak jarang perusahaan (baca: HRD) akan memperhitungkan surat lamaran yang dibuat oleh para pelamar yang benar-benar memenuhi syarat.
Meskipun pelamar mungkin tidak segera dihubungi, namun jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan tenaga baru maka tidak jarang para pelamar yang qualified akan dipanggil. Kebutuhan perusahaan bisa saja muncul karena beberapa alasan seperti ada pegawai yang baru saja mengundurkan diri, suatu posisi/jabatan baru diadakan untuk keperluan mendadak, ada yang akan pensiun, atau baru saja ada PHK. Inilah yang seringkali disebut “bursa kerja tersembunyi”.
Demi menjaga agar surat lamaran anda (terutama jenis lamaran kedua) tidak "dibuang" oleh pembaca, maka amatlah penting bagi penulis (anda) untuk mengetahui karakter pembaca, seluk-beluk posisi/jabatan yang Anda incar, dan keadaan perusahaan tujuan Anda. Jika pada surat lamaran standard ketika melamar suatu posisi yang telah diiklankan, Anda sudah dapat memperkirakan apa yang pembaca inginkan dan apakah mereka berkenan menerima surat lamaran Anda, maka pada lamaran yang tidak diminta, sangat penting membuat pembaca Anda merasa bahwa apa yang Anda katakan dan tawarkan itu berharga untuk waktu dan perhatian yang mereka berikan.
Dasar-Dasar Surat Lamaran :
1. Penampilan Fisik
Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa tampilan surat lamaran itu sama pentingnya dengan tampilan resume. Ingatlah bahwa hal pertama yang dilihat pembaca adalah surat pengantar. Surat pengantar haruslah sama dengan gaya penulisan, tampilan, kop, cetakan dan kualitas kertas resume. Surat Lamaran idak boleh terlihat hanya sebagai tambahan ala kadarnya, melainkan harus merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan surat lamaran.
2. Isi
a. Kepala Surat
- Kop/kepala surat: terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, atau email. Pastikan semuanya mudah dibaca
- Tanggal: penting untuk memberikan tanggal penulisan lamaran sebagai indikasi tanggal informasi dan hal-hal lainnya yang berhubungan.
- Nama yang dituju dan jabatannya: sedapat mungkin dapatkan nama orang yang dituju (khususnya untuk surat lamaran jenis kedua), diikuti dengan nama jabatan, nama perusahaan, alamat, kota, dan kode pos.
- Kode jabatan atau nomor referensi untuk posisi yang telah diiklankan. Dan untuk yang tidak diiklankan cukup tuliskan nama jabatan. Tuliskan pada bagian perihal.
- Salam pembuka: gunakan nama yang dituju, misalnya:
Kepada Yth. Bpk/Ibu..........,
atau
Kepada Yth. Direktur HRD PT……….
b. Alenia Pembuka
Walaupun Anda tergoda untuk menulis kalimat pembukaan yang menarik, namun harus tetap diingat bahwa ada nilai tersendiri bagi pembaca dalam mengidentifikasi iklan atau posisi yang Anda lamar pada bagian awal surat Anda, oleh karena itu biarkan kalimat pembukaan ini langsung pada pokok persoalan dan jelas.
Pada kalimat kedua surat lamaran kerja Anda harus dapat menarik perhatian si pembaca, tetapi hindari tipu muslihat. Walaupun Anda mencoba menjual kualifikasi Anda demi jabatan yang Anda lamar, jagalah supaya tulisan Anda tersebut tidak menjadi seperti iklan. Sebaiknya pada bagian ini berisi ringkasan dari tujuan surat, tuliskan: “Latar belakang saya adalah dalam bidang………..……… kelihatannya sangat cocok dengan posisi ……......."
c. Alenia Kedua
Pada Alenia kedua tonjolkan bukan hanya kualifikasi yang tertulis dalam resume, tetapi juga ketrampilan dan karakteristik lainnya yang Anda miliki yang akan memberi nilai tambah bagi pembaca dan perusahaan. Pada bagian ini Anda harus berusaha mengarahkan surat pada kebutuhan, kepedulian, misi, dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan (sejauh yang Anda tahu), dan bagaimana kontribusi Anda kelak akan menguntungkan dan meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan tersebut. Dengan demikian Anda memberikan sesuatu yang membedakan Anda dari kandidat lainnya yang memiliki ketrampilan yang sama.
d. Alenia Penutup
Bagian ini adalah satu-satunya tempat dimana Anda mengindikasikan bahwa Anda mengharapkan balasan dari surat lamaran Anda baik melalui telepon maupun surat atau email. Hindari kata-kata yang mengandung ancaman, seperti: "jika saya tidak mendapat balasan dari Anda pada tanggal …… saya akan menghubungi Anda.” Pernyataan demikian, sekalipun dari kandidat yang paling bagus, dapat membuat pembaca segera ke meja sekretaris dan berpesan, “Kalau si x menelpon, catat pesannya, kemudian buang saja!” Hindari juga untuk menelpon ke perusahaan atau calon atasan Anda tanpa perjanjian terlebih dahulu, karena hal tersebut akan semakin membuat mereka jengkel dan melupakan lamaran Anda.
Sebaiknya indikasikan bahwa Anda tertarik dan bersedia dihubungi sesuai waktu yang diberikan si pembaca, atau dengan seijin pembaca Anda akan menelpon pada tanggal dan jam tertentu untuk mendiskusikan posisi yang Anda incar, dengan catatan bahwa jika waktu mereka tidak sesuai dengan harapan Anda, maka mereka mau menitipkan pesan untuk waktu yang sesuai pada resepsionis atau petugas yang dapat menghubungi Anda.
3. Tanda Tangan & Nama Jelas
Pada akhir surat jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan menuliskan nama lengkap anda.
Catatan:
- Pembaca surat lamaran Anda tidak peduli terhadap keinginan atau keuntungan yang Anda harapkan, mereka hanya peduli terhadap apa yang bisa Anda berikan bagi mereka.
- Pusatkan setiap upaya Anda pada kebutuhan pembaca, jabatan yang Anda lamar, dan perusahaan bersangkutan
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Source: http://ogrg.lib.itb.ac.id/
By: http://www.nukew.com
(bila ada kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf dan silahkan hubungi kami)
----------------------------------------------------------------------
10-Point Checklist for Choosing a Resume Writing Service
(Lowongan Kerja Online) - You need to be very careful when choosing a resume writing service as anyone can put up a sign that they write resumes. In fact 1 company that surreptitiously ranks itself "#1" really sends the resumes overseas to be produced and produces very bad, broken English resumes. Other firms deliver nothing more than a prettier format of what you have.
So here's how the industry works and what you should look for when selecting a resume writing service.
1. Unless you think you are like everyone else, avoid the factories. These are usually the ones that say they partner with Monster, Career Builder or The Wall Street Journal. All that means is that they pay a royalty to the job boards for every sale and they are doing a very large volume of business.
That means they use cookie cutter templates to produce a resume, so unless you are comfortable with that, find someone who will spend the time to understand how you are unique.
2. How does the web site look? If they cannot organize their web site and make it look attractive, then they can't do that for your resume. However, this is not the only criteria to use. I know a company with mediocre writers that is successful solely because they have an attractive web site.
3. The resume writing firm should have some credentials. The most common one is the Certified Professional Resume Writer (CPRW) designation that indicates they have at least passed some level of competency.
That being said, look for credentials beyond the CPRW designation. Do the people have impressive backgrounds? Many sites won't tell you anything beyond their CPRW designation. Great writers have great accomplishments so look to see if they have been published in books and, most importantly, find out about their business background. Did they attend a good school - did they rise through the business ranks?
Being in HR is good and being an executive is even better as they have been the decision makers behind the hiring process and have demonstrated the skills to excel.
4. Check out their samples. If you don't like their samples, you surely won't like their work. Look to see if they are focusing on skills and accomplishments as opposed to producing pretty resumes that just list job duties.
5. Check out their resume writing process and make sure you get to speak to someone. A good resume cannot be written just from a questionnaire, and a good resume writing firm will insist on speaking to you. This way they can ask you insightful questions that highlight the skills and achievements that impress an employer. If they don't interview you, this means that their writers are not strong enough to have an intelligent conversation with you.
A really good resume writing firm will use both a questionnaire and a phone interview. The questionnaire will jog your memory and make you think a bit about things that you haven't considered including before. In fact, it not only helps you produce a better resume, it helps you prepare for a job interview. High level executives would insist on a questionnaire and a phone interview and there is no reason that you shouldn't be able to get the same VIP treatment.
6. Get a free resume evaluation. If they don't offer one, then they are probably too weak to provide a good critique, or they rely on high volume and are one of the "factories" that use templates.
Then notice if they call you or send you an email evaluation. Email evaluations are usually standard templates with a few words changed and anyone can produce them. I know 1 firm that produces a lengthy 3-4 page evaluation that is 99% canned with 2 sentences added by stay-at-home housewives. A really good company is not afraid to talk to you to understand your needs and indicate how they could help.
7. Call the company. Do you speak to a sales person or a resume writer? If you are speaking to a sales person, then they probably are more of a factory that does big volume and uses "cookie-cutter" templates.
If you are speaking to a resume writer, ask them about their background and what they have done in their career (see #3).
8. Do they offer a guarantee? A good service will stand behind their work and offer to revise your resume for free if it is not working. You'll want to choose a resume writing service that stands behind their product.
9. Is there some seal of approval? Look for the BBB Online Reliability seal that shows they are a safe and reliable site.
10. Ask about the price. Yes, the price is important but not as important as getting a resume that works. The difference between a mediocre resume and a great one can be as little as $100 (the cost of a dinner out). This is one of the most important documents in your career, so it makes sense to spend what it takes to get a resume that you know will work.
The Internet is a wonderful thing, but it has allowed anyone to offer resume writing services, regardless of their background. Use this 10-point checklist and you will be guaranteed to choose the right resume writing service for you.
by Don Goodman, President About Jobs
About the Author
Don Goodman, President of About Jobs (www.GotTheJob.com) is a nationally recognized Career Coach and Resume Writer. A graduate of the Wharton School of Business and Stanford University's Executive Program, Don has helped thousands of people secure their next job. Read his blog at http://www.GotTheJob.com/blog/ or contact him at 800-909-0109 or by e-mail at dgoodman@GotTheJob.com.
Namun demikian surat lamaran ternyata berperan penting dalam mengarahkan pembaca (petugas rekrutmen & seleksi) untuk membaca resume pelamar, jika difokuskan pada bagaimana dan mengapa kemampuan khusus, pengalaman, prestasi, dan kepribadian pelamar akan menguntungkan bagi perusahaan yang dituju.
Jenis Surat Lamaran
Pada dasarnya, ada dua jenis surat lamaran. Yang pertama digunakan untuk menanggapi suatu iklan lowongan, umumnya disebut surat pengantar standard. Jenis ini lebih mudah untuk ditulis karena beberapa kriteria dari suatu jabatan sudah diketahui melalui iklan, sehingga membantu pelamar mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca. Jenis surat lamaran ini dapat juga digunakan jika seseorang mereferensikan atau merekomendasikan Anda ke sebuah perusahaan.
Jenis yang kedua adalah surat lamaran yang digunakan jika pelamar mengincar perusahaan tertentu yang disukai namun tidak ada posisi lowong yang dipublikasikan. Walaupun beberapa perusahaan mungkin jengkel dengan surat lamaran yang tidak diminta ini, namun tidak jarang perusahaan (baca: HRD) akan memperhitungkan surat lamaran yang dibuat oleh para pelamar yang benar-benar memenuhi syarat.
Meskipun pelamar mungkin tidak segera dihubungi, namun jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan tenaga baru maka tidak jarang para pelamar yang qualified akan dipanggil. Kebutuhan perusahaan bisa saja muncul karena beberapa alasan seperti ada pegawai yang baru saja mengundurkan diri, suatu posisi/jabatan baru diadakan untuk keperluan mendadak, ada yang akan pensiun, atau baru saja ada PHK. Inilah yang seringkali disebut “bursa kerja tersembunyi”.
Demi menjaga agar surat lamaran anda (terutama jenis lamaran kedua) tidak "dibuang" oleh pembaca, maka amatlah penting bagi penulis (anda) untuk mengetahui karakter pembaca, seluk-beluk posisi/jabatan yang Anda incar, dan keadaan perusahaan tujuan Anda. Jika pada surat lamaran standard ketika melamar suatu posisi yang telah diiklankan, Anda sudah dapat memperkirakan apa yang pembaca inginkan dan apakah mereka berkenan menerima surat lamaran Anda, maka pada lamaran yang tidak diminta, sangat penting membuat pembaca Anda merasa bahwa apa yang Anda katakan dan tawarkan itu berharga untuk waktu dan perhatian yang mereka berikan.
Dasar-Dasar Surat Lamaran :
1. Penampilan Fisik
Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa tampilan surat lamaran itu sama pentingnya dengan tampilan resume. Ingatlah bahwa hal pertama yang dilihat pembaca adalah surat pengantar. Surat pengantar haruslah sama dengan gaya penulisan, tampilan, kop, cetakan dan kualitas kertas resume. Surat Lamaran idak boleh terlihat hanya sebagai tambahan ala kadarnya, melainkan harus merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan surat lamaran.
2. Isi
a. Kepala Surat
- Kop/kepala surat: terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, atau email. Pastikan semuanya mudah dibaca
- Tanggal: penting untuk memberikan tanggal penulisan lamaran sebagai indikasi tanggal informasi dan hal-hal lainnya yang berhubungan.
- Nama yang dituju dan jabatannya: sedapat mungkin dapatkan nama orang yang dituju (khususnya untuk surat lamaran jenis kedua), diikuti dengan nama jabatan, nama perusahaan, alamat, kota, dan kode pos.
- Kode jabatan atau nomor referensi untuk posisi yang telah diiklankan. Dan untuk yang tidak diiklankan cukup tuliskan nama jabatan. Tuliskan pada bagian perihal.
- Salam pembuka: gunakan nama yang dituju, misalnya:
Kepada Yth. Bpk/Ibu..........,
atau
Kepada Yth. Direktur HRD PT……….
b. Alenia Pembuka
Walaupun Anda tergoda untuk menulis kalimat pembukaan yang menarik, namun harus tetap diingat bahwa ada nilai tersendiri bagi pembaca dalam mengidentifikasi iklan atau posisi yang Anda lamar pada bagian awal surat Anda, oleh karena itu biarkan kalimat pembukaan ini langsung pada pokok persoalan dan jelas.
Pada kalimat kedua surat lamaran kerja Anda harus dapat menarik perhatian si pembaca, tetapi hindari tipu muslihat. Walaupun Anda mencoba menjual kualifikasi Anda demi jabatan yang Anda lamar, jagalah supaya tulisan Anda tersebut tidak menjadi seperti iklan. Sebaiknya pada bagian ini berisi ringkasan dari tujuan surat, tuliskan: “Latar belakang saya adalah dalam bidang………..……… kelihatannya sangat cocok dengan posisi ……......."
c. Alenia Kedua
Pada Alenia kedua tonjolkan bukan hanya kualifikasi yang tertulis dalam resume, tetapi juga ketrampilan dan karakteristik lainnya yang Anda miliki yang akan memberi nilai tambah bagi pembaca dan perusahaan. Pada bagian ini Anda harus berusaha mengarahkan surat pada kebutuhan, kepedulian, misi, dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan (sejauh yang Anda tahu), dan bagaimana kontribusi Anda kelak akan menguntungkan dan meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan tersebut. Dengan demikian Anda memberikan sesuatu yang membedakan Anda dari kandidat lainnya yang memiliki ketrampilan yang sama.
d. Alenia Penutup
Bagian ini adalah satu-satunya tempat dimana Anda mengindikasikan bahwa Anda mengharapkan balasan dari surat lamaran Anda baik melalui telepon maupun surat atau email. Hindari kata-kata yang mengandung ancaman, seperti: "jika saya tidak mendapat balasan dari Anda pada tanggal …… saya akan menghubungi Anda.” Pernyataan demikian, sekalipun dari kandidat yang paling bagus, dapat membuat pembaca segera ke meja sekretaris dan berpesan, “Kalau si x menelpon, catat pesannya, kemudian buang saja!” Hindari juga untuk menelpon ke perusahaan atau calon atasan Anda tanpa perjanjian terlebih dahulu, karena hal tersebut akan semakin membuat mereka jengkel dan melupakan lamaran Anda.
Sebaiknya indikasikan bahwa Anda tertarik dan bersedia dihubungi sesuai waktu yang diberikan si pembaca, atau dengan seijin pembaca Anda akan menelpon pada tanggal dan jam tertentu untuk mendiskusikan posisi yang Anda incar, dengan catatan bahwa jika waktu mereka tidak sesuai dengan harapan Anda, maka mereka mau menitipkan pesan untuk waktu yang sesuai pada resepsionis atau petugas yang dapat menghubungi Anda.
3. Tanda Tangan & Nama Jelas
Pada akhir surat jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan menuliskan nama lengkap anda.
Catatan:
- Pembaca surat lamaran Anda tidak peduli terhadap keinginan atau keuntungan yang Anda harapkan, mereka hanya peduli terhadap apa yang bisa Anda berikan bagi mereka.
- Pusatkan setiap upaya Anda pada kebutuhan pembaca, jabatan yang Anda lamar, dan perusahaan bersangkutan
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Source: http://ogrg.lib.itb.ac.id/
By: http://www.nukew.com
(bila ada kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf dan silahkan hubungi kami)
----------------------------------------------------------------------
10-Point Checklist for Choosing a Resume Writing Service
(Lowongan Kerja Online) - You need to be very careful when choosing a resume writing service as anyone can put up a sign that they write resumes. In fact 1 company that surreptitiously ranks itself "#1" really sends the resumes overseas to be produced and produces very bad, broken English resumes. Other firms deliver nothing more than a prettier format of what you have.
So here's how the industry works and what you should look for when selecting a resume writing service.
1. Unless you think you are like everyone else, avoid the factories. These are usually the ones that say they partner with Monster, Career Builder or The Wall Street Journal. All that means is that they pay a royalty to the job boards for every sale and they are doing a very large volume of business.
That means they use cookie cutter templates to produce a resume, so unless you are comfortable with that, find someone who will spend the time to understand how you are unique.
2. How does the web site look? If they cannot organize their web site and make it look attractive, then they can't do that for your resume. However, this is not the only criteria to use. I know a company with mediocre writers that is successful solely because they have an attractive web site.
3. The resume writing firm should have some credentials. The most common one is the Certified Professional Resume Writer (CPRW) designation that indicates they have at least passed some level of competency.
That being said, look for credentials beyond the CPRW designation. Do the people have impressive backgrounds? Many sites won't tell you anything beyond their CPRW designation. Great writers have great accomplishments so look to see if they have been published in books and, most importantly, find out about their business background. Did they attend a good school - did they rise through the business ranks?
Being in HR is good and being an executive is even better as they have been the decision makers behind the hiring process and have demonstrated the skills to excel.
4. Check out their samples. If you don't like their samples, you surely won't like their work. Look to see if they are focusing on skills and accomplishments as opposed to producing pretty resumes that just list job duties.
5. Check out their resume writing process and make sure you get to speak to someone. A good resume cannot be written just from a questionnaire, and a good resume writing firm will insist on speaking to you. This way they can ask you insightful questions that highlight the skills and achievements that impress an employer. If they don't interview you, this means that their writers are not strong enough to have an intelligent conversation with you.
A really good resume writing firm will use both a questionnaire and a phone interview. The questionnaire will jog your memory and make you think a bit about things that you haven't considered including before. In fact, it not only helps you produce a better resume, it helps you prepare for a job interview. High level executives would insist on a questionnaire and a phone interview and there is no reason that you shouldn't be able to get the same VIP treatment.
6. Get a free resume evaluation. If they don't offer one, then they are probably too weak to provide a good critique, or they rely on high volume and are one of the "factories" that use templates.
Then notice if they call you or send you an email evaluation. Email evaluations are usually standard templates with a few words changed and anyone can produce them. I know 1 firm that produces a lengthy 3-4 page evaluation that is 99% canned with 2 sentences added by stay-at-home housewives. A really good company is not afraid to talk to you to understand your needs and indicate how they could help.
7. Call the company. Do you speak to a sales person or a resume writer? If you are speaking to a sales person, then they probably are more of a factory that does big volume and uses "cookie-cutter" templates.
If you are speaking to a resume writer, ask them about their background and what they have done in their career (see #3).
8. Do they offer a guarantee? A good service will stand behind their work and offer to revise your resume for free if it is not working. You'll want to choose a resume writing service that stands behind their product.
9. Is there some seal of approval? Look for the BBB Online Reliability seal that shows they are a safe and reliable site.
10. Ask about the price. Yes, the price is important but not as important as getting a resume that works. The difference between a mediocre resume and a great one can be as little as $100 (the cost of a dinner out). This is one of the most important documents in your career, so it makes sense to spend what it takes to get a resume that you know will work.
The Internet is a wonderful thing, but it has allowed anyone to offer resume writing services, regardless of their background. Use this 10-point checklist and you will be guaranteed to choose the right resume writing service for you.
by Don Goodman, President About Jobs
About the Author
Don Goodman, President of About Jobs (www.GotTheJob.com) is a nationally recognized Career Coach and Resume Writer. A graduate of the Wharton School of Business and Stanford University's Executive Program, Don has helped thousands of people secure their next job. Read his blog at http://www.GotTheJob.com/blog/ or contact him at 800-909-0109 or by e-mail at dgoodman@GotTheJob.com.
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Hal Penting Menulis Surat Lamaran (Cover Letter)”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.