Jobs and CareersBagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist yang biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas). Well, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tidak juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yang sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya “hanya” bertindak sebagai “tukang siar”, yang jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. Public Relations pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.
Berikut kami sajikan deskripsi kerja seorang Public Relations, mudah-mudahan dapat memperbaiki anggapan-anggapan kurang tepat mengenai profesi yang sebenarnya sangat kompleks ini. Artikel ini agak lebih panjang dari artikel yang lain karena sesungguhnya cukup banyak seluk-beluk dunia kerja seorang Public Relations yang cukup pantas untuk dicermati.
“Public Relations itu sangat luas artinya,” ujar sumber CyberJob, Siska Widyawati, yang pernah mengecap pengalaman 5 tahun sebagai seorang Public Relations di sebuah agensi periklanan besar di Jakarta Pusat. Di sana (Amerika-Red), hampir di setiap perusahaan memiliki seorang Public Relations, karena mereka sudah mengerti betul seluk beluk tugas seorang Public Relations. Tapi di Indonesia, Public Relations biasanya hanya dimaknai sebagai tenaga marketing, atau sebagai juru siar.
Tugas-tugas inti seorang Public Relations
“Public relations bukan hanya seorang juru siar,” ujar Siska. Berikut Siska memaparkan beberapa job description Public Relations yang disebutnya sebagai “nature of work”.
1. Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan Public Relations menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang Public Relations specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit, universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu, mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif dengan publik.
2. Seorang Public Relations mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor. Seorang Public Relations tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang Public Relations juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan public interest group, juga dengan perwalian dari media cetak dan broadcast.
3. Seorang Public Relations menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup dan organisasi, dengan siapa mereka biasa berhubungan.
4. Seorang Public Relations menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah, bermula dari meja seorang Public Relations.
5. Seorang Public Relations juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara perwalian organisasi dan publik. Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.
6. Dalam pemerintahan, seorang PR–yang kemungkinan akan disebut sebagai “sekretaris pers”, “information officer”, “public affair specialist” atau “communications specialist”, bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.
7. Public Relations yang berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang menangani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan semua aspek pekerjaan. Mereka akan menghubungi orang-orang, merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi. Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung kegiatan marketing.
Kondisi bekerja seorang Public Relations rata-rata terdiri dari 30-40 jam per minggu. Biasanya, overtime tidak termasuk hitungan. Sesuai dengan keadaan, mereka diharuskan siap bekerja atau dihubungi sekitar jam kerja, terutama bila terdapat situasi genting atau krisis. Kantor Public Relations biasanya merupakan tempat yang sibuk, dimana jadwal kerja bersifat tidak tetap dan biasanya akan mendapat tambahan, editan, perubahan, pergantian dari berbagai pihak. Jadwal kerja biasanya sering harus mengalami re-schedule sehingga semua pihak dapat memenuhi deadline, mengerjakan pidato, menghadiri meeting, traveling, dan aktivitas lainnya.
Kepegawaian
Bagaimana dengan kepegawaian seorang Public Relations? Biasanya orang mengenal Public Relations dari 2 sisi: PR korporat (Public Relations yang bekerja penuh di sebuah perusahaan, dan mewakili perusahaan tersebut) dan PR konsultan (Public Relations yang bekerja di sebuah Consultant PR, memiliki deskripsi kerja hampir mirip dengan event organizer).
Sesunggunya, Public Relations dapat ditemui di beberapa industri jasa: management dan firma-firma public relations, insitusi pendidikan, organisasi kesehatan, agensi-agensi sosial service dan advertising agency. Yang lainnya bekerja untuk communication firms, financial institutions dan agensi-agensi pemerintah. Ada juga Public Relations yang bersifat self-employed.
Public Relations biasanya berkonsentrasi di kota-kota besar, dimana jasa media dan fasilitas komunikasi lainnya dengan mudah tersedia dan banyak bisnis dan asosiasi perdagangan memiliki atmosfer sibuknya.
Training, Kualifasi Lain dan Kemajuan
Sebenarnya, tidak ada standar tertentu untuk memasuki karir Public Relations. Lulusan universitas yang dikombinasikan dengan pengalaman menjadi seorang Public Relations biasanya didapat dengan memasuki sebuah internship, biasanya dianggap memiliki persiapan hebat untuk pekerjaan seorang Public Relations. Kemampuan untuk menulis dan berbicara dengan baik dan benar bersifat esensial. Banyak PR-PR baru memiliki college major dalam Public Relations, Jurnalistik, Advertising atau Komunikasi. Sejumlah firma mencari lulusan universitas yang telah bekerja di media cetak atau elektronik. Employer lainnya mencari calon-calon dengan bidang-bidang yang berhubungan dengan bisnis firma tersebut; sains, engineering, sales atau finance.
Sejumlah universitas dan college menawarkan bachelor dan postsecondary degrees dalam Public Relations, biasanya dalam departemen Jurnalisme atau Komunikasi. Sebagai tambahan, banyak college lain menawarkan setidaknya satu kurus di bidang ini.
Pekerjaan yang berhubungan
Public Relations menciptakan tingkah laku yang diidamkan di antara beragam organisasi, special interest group, dan publik melalui komunikasi yang efektif. Percaya atau tidak, profesi Public Relations sebenarnya bisa diterapkan pada profesi-profesi lain seperti seorang kreatif di advertising agency, tenaga marketing dan promotion, sales manager, product promoter, new analysist dan reporter.
Tidak terdapat standar gaji yang baku untuk seorang fresh graduate yang ingin melamar menjadi seorang Public Relations. “Ya, kira-kira antara 1 sampai 2 juta deh,” ujar Siska, memprediksi gaji yang biasanya didapatkan oleh seorang Public Relations lulusan baru. Public Relations yang sudah berpengalaman dan memiliki barganining position, tidak mustahil dapat memperoleh gaji di atas 5 juta. “Tapi di Indonesia, hal itu masih dapat dihitung dengan jari,” ujar Siska menutup pembicaraan.
Source : cbn.net.id
from: http://lowongankerjas.com/
(bila ada kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf dan silahkan hubungi kami)
-------------------------------------------------------------------------
Positive And Faster Employment With The Right Letter Tips
(Lowongan Kerja Online) - There are different available work opportunities that are needed to be filled by people searching for jobs. In fact, there are thousands of job seekers applying for jobs but when it comes to applying, writing cover letters are a part of the job hunting process that every applicant must go through in order to assist employers make a decision in accepting the applicants to become a part of their company.
Cover letters are important for job seekers and also employers as well because it helps assist employers choose from the different applicants applying for a certain position in their company. A cover letter can tell an employer a lot about the applicant overview of what they can do and benefit for their company.
Writing cover letters are not easy but with the right tips, you can be on your way to writing a perfect cover letter. Here are tips in making a perfect cover letter that will get a positive faster employment for job seekers.
Perfect Cover Letter Tips:
1. The applicant should write individual letter application for different positions applicable to the applicant choices and the job applied for.
2. You should not think of yourself like other applicants but think of yourself as a special applicant qualified for the job position.
3. Write your cover letter addressed to a specific person or employer in a direct manner.
4. Cover letters should be brief, positive and well-written that explains the kind of person you are and the reason for writing a cover letter. You can also include experiences that can benefit in the company you are applying for.
5. A cover letter should be brief and easy to skim as employers do not have much time to spend reading a cover letter.
6. Make no repetition on your cover letter already included in the resumes attached to the cover letter.
7. Every applicant is advised to make background research on the company and learn the goals or aims of the company before writing the letter.
8. One thing about writing a cover letter is that you or your friends can proofread it so let your letter be proofread by your friends and yourself before submitting it.
9. Attention-grabbing headings are best when impressing an employer and in the end giving impact to the reader that surely will result in an interview or being hired.
10. Minimize using the "I's" on your cover letter, instead focused on what you can do for the company.
11. Spell check your cover letter and be sure to have it typed and printed in the same paper used also with the resumes. Also, sign your cover letter after its' been written.
12. Cover letters should have an overview of the abilities and skills of the applicant using the selling method to the employer in order to get the job applied for. Cover letters should be in a formal yet business letter format so that employers will become attentive in reading your letter.
Every applicant should have a cover letter for every job application and with it a resume attached. In fact, employers find it much easier if the cover letters are perfect and impressive but these letters should be in brief details emphasizing what benefits the applicants can do for the company.
The right tips for a perfect cover letter can get every applicant the position desired for. With the tips considered, every applicant will have a better writing ability for a cover letter and most likely be a candidate for a faster employment.
by Mario R. Churchill
About the Author
Mario Churchill is a freelance author and has written over 200 articles on various subjects. For more information on cover letter or cover letters checkout his recommended websites.
Berikut kami sajikan deskripsi kerja seorang Public Relations, mudah-mudahan dapat memperbaiki anggapan-anggapan kurang tepat mengenai profesi yang sebenarnya sangat kompleks ini. Artikel ini agak lebih panjang dari artikel yang lain karena sesungguhnya cukup banyak seluk-beluk dunia kerja seorang Public Relations yang cukup pantas untuk dicermati.
“Public Relations itu sangat luas artinya,” ujar sumber CyberJob, Siska Widyawati, yang pernah mengecap pengalaman 5 tahun sebagai seorang Public Relations di sebuah agensi periklanan besar di Jakarta Pusat. Di sana (Amerika-Red), hampir di setiap perusahaan memiliki seorang Public Relations, karena mereka sudah mengerti betul seluk beluk tugas seorang Public Relations. Tapi di Indonesia, Public Relations biasanya hanya dimaknai sebagai tenaga marketing, atau sebagai juru siar.
Tugas-tugas inti seorang Public Relations
“Public relations bukan hanya seorang juru siar,” ujar Siska. Berikut Siska memaparkan beberapa job description Public Relations yang disebutnya sebagai “nature of work”.
1. Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan Public Relations menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang Public Relations specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit, universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu, mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif dengan publik.
2. Seorang Public Relations mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor. Seorang Public Relations tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang Public Relations juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan public interest group, juga dengan perwalian dari media cetak dan broadcast.
3. Seorang Public Relations menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup dan organisasi, dengan siapa mereka biasa berhubungan.
4. Seorang Public Relations menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah, bermula dari meja seorang Public Relations.
5. Seorang Public Relations juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara perwalian organisasi dan publik. Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.
6. Dalam pemerintahan, seorang PR–yang kemungkinan akan disebut sebagai “sekretaris pers”, “information officer”, “public affair specialist” atau “communications specialist”, bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.
7. Public Relations yang berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang menangani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan semua aspek pekerjaan. Mereka akan menghubungi orang-orang, merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi. Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung kegiatan marketing.
Kondisi bekerja seorang Public Relations rata-rata terdiri dari 30-40 jam per minggu. Biasanya, overtime tidak termasuk hitungan. Sesuai dengan keadaan, mereka diharuskan siap bekerja atau dihubungi sekitar jam kerja, terutama bila terdapat situasi genting atau krisis. Kantor Public Relations biasanya merupakan tempat yang sibuk, dimana jadwal kerja bersifat tidak tetap dan biasanya akan mendapat tambahan, editan, perubahan, pergantian dari berbagai pihak. Jadwal kerja biasanya sering harus mengalami re-schedule sehingga semua pihak dapat memenuhi deadline, mengerjakan pidato, menghadiri meeting, traveling, dan aktivitas lainnya.
Kepegawaian
Bagaimana dengan kepegawaian seorang Public Relations? Biasanya orang mengenal Public Relations dari 2 sisi: PR korporat (Public Relations yang bekerja penuh di sebuah perusahaan, dan mewakili perusahaan tersebut) dan PR konsultan (Public Relations yang bekerja di sebuah Consultant PR, memiliki deskripsi kerja hampir mirip dengan event organizer).
Sesunggunya, Public Relations dapat ditemui di beberapa industri jasa: management dan firma-firma public relations, insitusi pendidikan, organisasi kesehatan, agensi-agensi sosial service dan advertising agency. Yang lainnya bekerja untuk communication firms, financial institutions dan agensi-agensi pemerintah. Ada juga Public Relations yang bersifat self-employed.
Public Relations biasanya berkonsentrasi di kota-kota besar, dimana jasa media dan fasilitas komunikasi lainnya dengan mudah tersedia dan banyak bisnis dan asosiasi perdagangan memiliki atmosfer sibuknya.
Training, Kualifasi Lain dan Kemajuan
Sebenarnya, tidak ada standar tertentu untuk memasuki karir Public Relations. Lulusan universitas yang dikombinasikan dengan pengalaman menjadi seorang Public Relations biasanya didapat dengan memasuki sebuah internship, biasanya dianggap memiliki persiapan hebat untuk pekerjaan seorang Public Relations. Kemampuan untuk menulis dan berbicara dengan baik dan benar bersifat esensial. Banyak PR-PR baru memiliki college major dalam Public Relations, Jurnalistik, Advertising atau Komunikasi. Sejumlah firma mencari lulusan universitas yang telah bekerja di media cetak atau elektronik. Employer lainnya mencari calon-calon dengan bidang-bidang yang berhubungan dengan bisnis firma tersebut; sains, engineering, sales atau finance.
Sejumlah universitas dan college menawarkan bachelor dan postsecondary degrees dalam Public Relations, biasanya dalam departemen Jurnalisme atau Komunikasi. Sebagai tambahan, banyak college lain menawarkan setidaknya satu kurus di bidang ini.
Pekerjaan yang berhubungan
Public Relations menciptakan tingkah laku yang diidamkan di antara beragam organisasi, special interest group, dan publik melalui komunikasi yang efektif. Percaya atau tidak, profesi Public Relations sebenarnya bisa diterapkan pada profesi-profesi lain seperti seorang kreatif di advertising agency, tenaga marketing dan promotion, sales manager, product promoter, new analysist dan reporter.
Tidak terdapat standar gaji yang baku untuk seorang fresh graduate yang ingin melamar menjadi seorang Public Relations. “Ya, kira-kira antara 1 sampai 2 juta deh,” ujar Siska, memprediksi gaji yang biasanya didapatkan oleh seorang Public Relations lulusan baru. Public Relations yang sudah berpengalaman dan memiliki barganining position, tidak mustahil dapat memperoleh gaji di atas 5 juta. “Tapi di Indonesia, hal itu masih dapat dihitung dengan jari,” ujar Siska menutup pembicaraan.
Source : cbn.net.id
from: http://lowongankerjas.com/
(bila ada kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf dan silahkan hubungi kami)
-------------------------------------------------------------------------
Positive And Faster Employment With The Right Letter Tips
(Lowongan Kerja Online) - There are different available work opportunities that are needed to be filled by people searching for jobs. In fact, there are thousands of job seekers applying for jobs but when it comes to applying, writing cover letters are a part of the job hunting process that every applicant must go through in order to assist employers make a decision in accepting the applicants to become a part of their company.
Cover letters are important for job seekers and also employers as well because it helps assist employers choose from the different applicants applying for a certain position in their company. A cover letter can tell an employer a lot about the applicant overview of what they can do and benefit for their company.
Writing cover letters are not easy but with the right tips, you can be on your way to writing a perfect cover letter. Here are tips in making a perfect cover letter that will get a positive faster employment for job seekers.
Perfect Cover Letter Tips:
1. The applicant should write individual letter application for different positions applicable to the applicant choices and the job applied for.
2. You should not think of yourself like other applicants but think of yourself as a special applicant qualified for the job position.
3. Write your cover letter addressed to a specific person or employer in a direct manner.
4. Cover letters should be brief, positive and well-written that explains the kind of person you are and the reason for writing a cover letter. You can also include experiences that can benefit in the company you are applying for.
5. A cover letter should be brief and easy to skim as employers do not have much time to spend reading a cover letter.
6. Make no repetition on your cover letter already included in the resumes attached to the cover letter.
7. Every applicant is advised to make background research on the company and learn the goals or aims of the company before writing the letter.
8. One thing about writing a cover letter is that you or your friends can proofread it so let your letter be proofread by your friends and yourself before submitting it.
9. Attention-grabbing headings are best when impressing an employer and in the end giving impact to the reader that surely will result in an interview or being hired.
10. Minimize using the "I's" on your cover letter, instead focused on what you can do for the company.
11. Spell check your cover letter and be sure to have it typed and printed in the same paper used also with the resumes. Also, sign your cover letter after its' been written.
12. Cover letters should have an overview of the abilities and skills of the applicant using the selling method to the employer in order to get the job applied for. Cover letters should be in a formal yet business letter format so that employers will become attentive in reading your letter.
Every applicant should have a cover letter for every job application and with it a resume attached. In fact, employers find it much easier if the cover letters are perfect and impressive but these letters should be in brief details emphasizing what benefits the applicants can do for the company.
The right tips for a perfect cover letter can get every applicant the position desired for. With the tips considered, every applicant will have a better writing ability for a cover letter and most likely be a candidate for a faster employment.
by Mario R. Churchill
About the Author
Mario Churchill is a freelance author and has written over 200 articles on various subjects. For more information on cover letter or cover letters checkout his recommended websites.
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Posts
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Public Relations ( PR )”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.