(Lowongan Kerja Online) - Salah satu masalah yang bisa membuat suasana kerja kita menjadi tidak enak adalah pada saat kita memiliki perbedaan pendapat dengan atasan/supervisor kita. Hal ini menjadi tambah sulit karena adanya adat budaya kita yang masih menganut dua paham : atasan selalu benar; dan kesulitan untuk menyampaikan pendapat kita secara langsung dengan alasan segan, tidak enak hati, dan sebagainya. Hal ini yang biasanya menjadi bumerang, pekerjaan yang tadinya kita anggap sebagai dream job yang selama ini kita inginkan berubah menjadi neraka. Setiap kali tiba di kantor motivasi kerja menurun karena bayangan akan melihat wajah sang bos galak, kalau sudah begini pekerjaan pun tidak lagi menyenangkan. Bagaimana cara mengatasinya?
Kejadian di atas sebenarnya bisa kita hindari, asalkan sejak awal kita menerapkan strategi-strategi berikut :
1. Jadikan kritik yang anda terima sebagai cambuk untuk membuat karir anda lebih maju
Kebanyakan manusia tidak mampu menerima kritik yang ditujukan kepadanya, itu kenyataan lho. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia sendiri yang akan memberikan reaksi setiap kali ia merasa dirinya diserang, entah itu dengan pembelaan diri, merasa rendah diri karena menganggap diri gagal melakukan tugas, atau yang lebih ekstrim balik menyerang orang yang mengkritiknya. Untuk mengatasinya kita perlu melakukan refleksi diri (hal yang paling sulit), caranya adalah : jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang ditujukan untuk menyerang harga diri kita, anggaplah itu sebagai nasehat dari orang yang memperhatikan kita. Coba deh anda pikirkan dengan pikiran terbuka, mungkin saja yang disampaikan atasan anda ada benarnya. Its time to face your critics!
2. Pahami karakter atasan anda
Untuk bisa memenangkan perang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa musuh kita. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali sifat atasan anda dan mengenal momen-momen tepat di mana ia bisa diajak bertukar pikiran. Misalnya, jangan sekali-kali anda mengajaknya berbicara di saat ia sedang sibuk, sedang mempersiapkan meeting, atau sedang dalam bad mood.
3. Usahakan menjalin relasi yang positif dengan atasan anda
Maksudnya bukan berarti anda menjilat terhadap atasan melainkan hubungan yang wajar sebagaimana layaknya atasan dengan bawahan, usahakan untuk selalu ramah dengannya (tapi tidak berlebihan). Riset membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah menerima masukan/saran dari orang yang telah dikenalnya dengan baik dibanding dengan orang asing.
4. Ingat, bos anda adalah seorang manusia juga
Ini bukan pembelaan untuk para atasan lho. Tapi anda perlu ingat juga bahwa sebagai manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan bos anda. Artinya jangan sekali-kali anda mencari-cari kesalahan bos anda dan menjadikannya tameng sebagai pembelaan.
5. Minta waktu untuk berbicara empat mata
Salah satu biang dari segala masalah adalah tidak membicarakan masalah yang terjadi secara terbuka, banyak yang lebih memilih untuk membicarakannya diam-diam dengan rekan sejawat (atau istilah kerennya meeting in meeting). Hal ini harus dihindari sejak dini, caranya adalah dengan meminta kesempatan langsung berbicara dengan bos anda. Hindari berbicara langsung di hadapan orang banyak, karena itu akan membuat harga diri atasan anda terluka (karena merasa dipermalukan) dan mungkin memberikan aksi defensif dengan menyangkal tuduhan yang anda lontarkan. Bisa jadi ia malah balik menyerang anda dengan menuturkan kesalahan-kesalahan yang pernah anda perbuat. Sebisa mungkin hindari perang terbuka dengan atasan di depan orang banyak, karena hal itu akan sangat merugikan kelanjutan karir anda.
6. Hubungi orang yang dekat dengan atasan
Ini adalah cara alternatif lain bila anda sudah melakukan cara nomer 5 namun belum memperoleh tanggapan. Coba deh anda bicarakan hal tersebut dengan orang yang sering diajak bertukar pikiran dengan atasan anda, misalnya (mungkin) sekretarisnya, teman lamanya yang sering clubbing bareng, atau supervisornya. Anda harus ingat bahwa apa yang anda ingin sampaikan adalah saran, jadi hindari keterlibatan emosi anda dengan kata-kata atau kalimat yang bernada menyerang karena mungkin bisa ditanggapi berbeda oleh lawan bicara anda.
7. Minta nasehat orang lain
Bila anda masih juga belum puas, mungkin adanya masukan dari orang lain bisa memberikan alternatif jalan keluar baru bagi anda. Ada kalanya orang lain bisa dengan obyektif menilai permasalahan yang terjadi pada diri kita.
8. Ambil keputusan tegas
Kalau semua cara di atas tidak juga berhasil, berarti hanya ada dua pilihan yang bisa anda lakukan : bertahan di posisi anda yang berarti juga menanggung segala konsekwensinya (yang juga berarti anda harus tetap bekerja dengan penuh komitmen), atau cari pekerjaan baru. The decision is yours, so think carefully before you make the next move.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-------------------------------------------------------------------
Work From Home Jobs
(Lowongan Kerja Online) - Mystery shopping companies provide one source of work from home jobs. These companies assign people to shop at specific locations, perform specific activities while shopping (for example, timing how long it takes to get to the head of the line at a fast food restaurant), and then report back on what they observed and experienced.
Mystery shopping is a legitimate work-from-home job that rewards professionalism, attention to detail, and a sense of responsibility.
Another less traditional, type of work from home job is participating in paid survey research. Market research companies pay consumers small fees (ranging from about $5 to $150) to voice their opinions on products, marketing campaigns, and industries.
Since no individual will qualify for all the paid surveys out there, the key to making money with this type of work-from-home job is signing up with many different survey companies, and responding quickly to all survey invitations for which you qualify.
Another work from home job involves selling products online. This may involve having and controlling your own products (as with online auctions), having a website, or using search engine advertising to sell products for other people.
Helping others sell their products through the Internet is sometimes called affiliate marketing.
If you prefer selling your own products, online auctions provide another work-from-home job opportunity. It is well known that some people have made a great deal of money on eBay and other auction sites.
Paid-Work-at-Home.net has provided links to information on how to get started and succeed with internet advertising and online auctions, as well as links to companies that can help you get started with paid survey research and mystery shopping.
by armen24
About the Author
Paid-Work-at-Home.net
Kejadian di atas sebenarnya bisa kita hindari, asalkan sejak awal kita menerapkan strategi-strategi berikut :
1. Jadikan kritik yang anda terima sebagai cambuk untuk membuat karir anda lebih maju
Kebanyakan manusia tidak mampu menerima kritik yang ditujukan kepadanya, itu kenyataan lho. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia sendiri yang akan memberikan reaksi setiap kali ia merasa dirinya diserang, entah itu dengan pembelaan diri, merasa rendah diri karena menganggap diri gagal melakukan tugas, atau yang lebih ekstrim balik menyerang orang yang mengkritiknya. Untuk mengatasinya kita perlu melakukan refleksi diri (hal yang paling sulit), caranya adalah : jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang ditujukan untuk menyerang harga diri kita, anggaplah itu sebagai nasehat dari orang yang memperhatikan kita. Coba deh anda pikirkan dengan pikiran terbuka, mungkin saja yang disampaikan atasan anda ada benarnya. Its time to face your critics!
2. Pahami karakter atasan anda
Untuk bisa memenangkan perang, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa musuh kita. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali sifat atasan anda dan mengenal momen-momen tepat di mana ia bisa diajak bertukar pikiran. Misalnya, jangan sekali-kali anda mengajaknya berbicara di saat ia sedang sibuk, sedang mempersiapkan meeting, atau sedang dalam bad mood.
3. Usahakan menjalin relasi yang positif dengan atasan anda
Maksudnya bukan berarti anda menjilat terhadap atasan melainkan hubungan yang wajar sebagaimana layaknya atasan dengan bawahan, usahakan untuk selalu ramah dengannya (tapi tidak berlebihan). Riset membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah menerima masukan/saran dari orang yang telah dikenalnya dengan baik dibanding dengan orang asing.
4. Ingat, bos anda adalah seorang manusia juga
Ini bukan pembelaan untuk para atasan lho. Tapi anda perlu ingat juga bahwa sebagai manusia kita tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan bos anda. Artinya jangan sekali-kali anda mencari-cari kesalahan bos anda dan menjadikannya tameng sebagai pembelaan.
5. Minta waktu untuk berbicara empat mata
Salah satu biang dari segala masalah adalah tidak membicarakan masalah yang terjadi secara terbuka, banyak yang lebih memilih untuk membicarakannya diam-diam dengan rekan sejawat (atau istilah kerennya meeting in meeting). Hal ini harus dihindari sejak dini, caranya adalah dengan meminta kesempatan langsung berbicara dengan bos anda. Hindari berbicara langsung di hadapan orang banyak, karena itu akan membuat harga diri atasan anda terluka (karena merasa dipermalukan) dan mungkin memberikan aksi defensif dengan menyangkal tuduhan yang anda lontarkan. Bisa jadi ia malah balik menyerang anda dengan menuturkan kesalahan-kesalahan yang pernah anda perbuat. Sebisa mungkin hindari perang terbuka dengan atasan di depan orang banyak, karena hal itu akan sangat merugikan kelanjutan karir anda.
6. Hubungi orang yang dekat dengan atasan
Ini adalah cara alternatif lain bila anda sudah melakukan cara nomer 5 namun belum memperoleh tanggapan. Coba deh anda bicarakan hal tersebut dengan orang yang sering diajak bertukar pikiran dengan atasan anda, misalnya (mungkin) sekretarisnya, teman lamanya yang sering clubbing bareng, atau supervisornya. Anda harus ingat bahwa apa yang anda ingin sampaikan adalah saran, jadi hindari keterlibatan emosi anda dengan kata-kata atau kalimat yang bernada menyerang karena mungkin bisa ditanggapi berbeda oleh lawan bicara anda.
7. Minta nasehat orang lain
Bila anda masih juga belum puas, mungkin adanya masukan dari orang lain bisa memberikan alternatif jalan keluar baru bagi anda. Ada kalanya orang lain bisa dengan obyektif menilai permasalahan yang terjadi pada diri kita.
8. Ambil keputusan tegas
Kalau semua cara di atas tidak juga berhasil, berarti hanya ada dua pilihan yang bisa anda lakukan : bertahan di posisi anda yang berarti juga menanggung segala konsekwensinya (yang juga berarti anda harus tetap bekerja dengan penuh komitmen), atau cari pekerjaan baru. The decision is yours, so think carefully before you make the next move.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-------------------------------------------------------------------
Work From Home Jobs
(Lowongan Kerja Online) - Mystery shopping companies provide one source of work from home jobs. These companies assign people to shop at specific locations, perform specific activities while shopping (for example, timing how long it takes to get to the head of the line at a fast food restaurant), and then report back on what they observed and experienced.
Mystery shopping is a legitimate work-from-home job that rewards professionalism, attention to detail, and a sense of responsibility.
Another less traditional, type of work from home job is participating in paid survey research. Market research companies pay consumers small fees (ranging from about $5 to $150) to voice their opinions on products, marketing campaigns, and industries.
Since no individual will qualify for all the paid surveys out there, the key to making money with this type of work-from-home job is signing up with many different survey companies, and responding quickly to all survey invitations for which you qualify.
Another work from home job involves selling products online. This may involve having and controlling your own products (as with online auctions), having a website, or using search engine advertising to sell products for other people.
Helping others sell their products through the Internet is sometimes called affiliate marketing.
If you prefer selling your own products, online auctions provide another work-from-home job opportunity. It is well known that some people have made a great deal of money on eBay and other auction sites.
Paid-Work-at-Home.net has provided links to information on how to get started and succeed with internet advertising and online auctions, as well as links to companies that can help you get started with paid survey research and mystery shopping.
by armen24
About the Author
Paid-Work-at-Home.net
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Bagaimana Membuat Diri Anda Puas Dengan Pekerjaan”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.