(Lowongan Kerja Online) - Dalam polling terakhir yang dilakukan oleh sebuah harian terkenal, mayoritas karyawan menganggap bahwa tampil serius dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saja tidak cukup untuk mendongkrak karir seseorang. Ada cara lain yang lebih efektif bila anda ingin mendapatkan kesempatan ke jenjang karir yang lebih baik, yaitu menjalin kontak (baik secara eksternal maupun internal), dan mencari tugas-tugas yang menantang namun potensial.
1. Berteman dengan rekan-rekan kerja dari departemen lain
Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji. Bila kelak anda ditunjuk untuk mengepalai suatu proyek misalnya, luasnya pergaulan anda akan memudahkan anda untuk memilih orang-orang yang memang capable/mampu dalam pekerjaannya.
2. Menjalin networking dengan karyawan perusahaan lain
Mempunyai jaringan koneksi ke perusahaan lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan perusahaan lain. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan leadership anda.
3. Mempelajari teknologi terbaru
Saat ini ada pakem baru yang berlaku di dunia bisnis : siapa yang menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia. Meski anda sudah bekerja, bukan berarti anda tidak perlu lagi belajar. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi seperti program-program komputer yang beredar sekarang ini akan membuat profil anda semakin tinggi di mata rekan-rekan kerja.
4. Ambil resiko dengan melakukan pekerjaan sulit
Mungkin dalam karir anda akan menjumpai tugas/assignment yang saking sulitnya, rekan-rekan kerja anda jadi enggan untuk dipilih sebagai project officer. Cermati baik-baik, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi tiket utama anda mendapat kesempatan. Jangan takut gagal, sebab meski nanti akhirnya pekerjaan tersebut hanya bisa diselesaikan setengahnya saja, nama anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil resiko dan mau bekerja keras.
5. Kenali limit kemampuan anda
Boleh-boleh saja anda melakukan berbagai tugas yang sulit, namun jangan sampai mengerjakannya dengan asal-asalan. Tujuan anda adalah supaya orang-orang (dan atasan) tahu bahwa anda mempunyai kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas sulit. Kalau tidak mampu, buat apa dipaksakan? Nanti hasilnya malah akan berimbas negatif pada citra diri anda di depan rekan-rekan.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suggestions On How To Handle The "What's Your Greatest Weakness?" Question
(Lowongan Kerja Online) - Interviews are about putting our best foot forward. Yet, why do interviewers come up with questions like that?
(1) Because we are all humans and all have weaknesses;
(2) because they want to put us to the test and see how we respond; and
(3) because they want to know how we overcome difficulties.
A big part of the job application process is about "reading between the lines" and putting the emphasis at the right place. When a recruiter asks you what your weaknesses are, you can answer by stating your weaknesses or you can answer by "qualifying" your weaknesses. In other words, it's all a matter of perspective.
Following are some suggestions:
1. Choose a weakness that does not go to the core competencies required for the position to which you are applying to (e.g. (1) If you are applying to become an analyst, don't say that you are "disorganized." (2) If you are applying to become a lawyer, don't hint that you have ethical issues or that you are a bad writer.).
2. Focus on how you have improved and mention the steps you have taken to change. This will show that you are pro-active.
3. Discuss how the job to which you are applying to will help you in building your skills set. Be careful here. Don't state it in a way that implies that you may become a burden. Instead, look forward to it as a "challenge."
4. Mention a valuable advice you received that is related to your weakness and elaborate on it.
5. See if there are "good sides" to your weakness (e.g. some strengths drawn to their extremes can become weaknesses, like being "too" perfectionist or "too" demanding - toned down, however, they are real strengths).
The basic idea is to make your weakness look like a "past" weakness or a "minor" weakness. By the way, the capacity to move forward and improve is actually a good thing.
by John Stronack
About the Author
John Stronack is a writer for WorkBloom, an online career resources website (Resume Tips, Cover Letter Tips, and Interview Tips).
1. Berteman dengan rekan-rekan kerja dari departemen lain
Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji. Bila kelak anda ditunjuk untuk mengepalai suatu proyek misalnya, luasnya pergaulan anda akan memudahkan anda untuk memilih orang-orang yang memang capable/mampu dalam pekerjaannya.
2. Menjalin networking dengan karyawan perusahaan lain
Mempunyai jaringan koneksi ke perusahaan lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan perusahaan lain. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan leadership anda.
3. Mempelajari teknologi terbaru
Saat ini ada pakem baru yang berlaku di dunia bisnis : siapa yang menguasai teknologi, maka dialah yang menguasai dunia. Meski anda sudah bekerja, bukan berarti anda tidak perlu lagi belajar. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi seperti program-program komputer yang beredar sekarang ini akan membuat profil anda semakin tinggi di mata rekan-rekan kerja.
4. Ambil resiko dengan melakukan pekerjaan sulit
Mungkin dalam karir anda akan menjumpai tugas/assignment yang saking sulitnya, rekan-rekan kerja anda jadi enggan untuk dipilih sebagai project officer. Cermati baik-baik, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi tiket utama anda mendapat kesempatan. Jangan takut gagal, sebab meski nanti akhirnya pekerjaan tersebut hanya bisa diselesaikan setengahnya saja, nama anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil resiko dan mau bekerja keras.
5. Kenali limit kemampuan anda
Boleh-boleh saja anda melakukan berbagai tugas yang sulit, namun jangan sampai mengerjakannya dengan asal-asalan. Tujuan anda adalah supaya orang-orang (dan atasan) tahu bahwa anda mempunyai kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas sulit. Kalau tidak mampu, buat apa dipaksakan? Nanti hasilnya malah akan berimbas negatif pada citra diri anda di depan rekan-rekan.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suggestions On How To Handle The "What's Your Greatest Weakness?" Question
(Lowongan Kerja Online) - Interviews are about putting our best foot forward. Yet, why do interviewers come up with questions like that?
(1) Because we are all humans and all have weaknesses;
(2) because they want to put us to the test and see how we respond; and
(3) because they want to know how we overcome difficulties.
A big part of the job application process is about "reading between the lines" and putting the emphasis at the right place. When a recruiter asks you what your weaknesses are, you can answer by stating your weaknesses or you can answer by "qualifying" your weaknesses. In other words, it's all a matter of perspective.
Following are some suggestions:
1. Choose a weakness that does not go to the core competencies required for the position to which you are applying to (e.g. (1) If you are applying to become an analyst, don't say that you are "disorganized." (2) If you are applying to become a lawyer, don't hint that you have ethical issues or that you are a bad writer.).
2. Focus on how you have improved and mention the steps you have taken to change. This will show that you are pro-active.
3. Discuss how the job to which you are applying to will help you in building your skills set. Be careful here. Don't state it in a way that implies that you may become a burden. Instead, look forward to it as a "challenge."
4. Mention a valuable advice you received that is related to your weakness and elaborate on it.
5. See if there are "good sides" to your weakness (e.g. some strengths drawn to their extremes can become weaknesses, like being "too" perfectionist or "too" demanding - toned down, however, they are real strengths).
The basic idea is to make your weakness look like a "past" weakness or a "minor" weakness. By the way, the capacity to move forward and improve is actually a good thing.
by John Stronack
About the Author
John Stronack is a writer for WorkBloom, an online career resources website (Resume Tips, Cover Letter Tips, and Interview Tips).
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Bagaimana Supaya ’Diperhatikan’ di Tempat Kerja”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.