(Lowongan Kerja Online) - Semua orang umumnya mempunyai semangat yang tinggi di pagi hari sebelum memulai kerja. Kita punya pekerjaan penting yang harus diselesaikan, orang-orang penting yang harus kita temui, dan proyek jangka panjang yang hendak kita mulai kerjakan. Namun menjelang akhir jam kerja, kita baru sadar bahwa ternyata masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Akhirnya kita terpaksa pulang malam untuk lembur, datang lebih pagi keesokan harinya, atau bahkan masuk kantor pada hari libur. Hal itu memang membuat kita tampak sibuk, namun nyatanya kerja kita sendiri tidak produktif. Banyak waktu yang habis terbuang percuma, sedangkan kalau dihitung-hitung mungkin jam di mana anda bekerja sungguh-sungguh tidak sampai setengahnya.
Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja :
1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiri
Sediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.
2. Maksimalkan waktu puncak/peak anda
Ada waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.
3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu
Berhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.
4. Batasi penggunaan telepon
Begitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.
5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja anda
Di kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritme kerja orang lain.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-----------------------------------------------------------------------------
Is Your Resume Too Cluttered?
(Lowongan Kerja Online) - The most common mistake among many jobseekers is not updating their resume in the correct way. All too frequently, those in search of a new job pull out their most recent resume and simply add details of their latest position. This easy to fall into habit makes for a very long and boring read for hiring managers. If you don't edit or delete obsolete information, your resume can very easily become cluttered and long-winded. Here are a few tips that will help keep your potential employer awake and interested while evaluating your qualifications and experiences.
Determine your goals and keep your resume relevant.
Not enough job seekers stay focused on what they really want from a position or even what position they want for that matter. By determining ahead of time what your job goal is, you will be able to maintain focus. Consequently writing your resume around your goal will be easier. If you have more than one focus, make sure to create multiple resumes for each one.
Focus on your accomplishments versus your duties.
Show a potential employer how you made a difference in the past, not just what you were required to do for the job. Place your skills in a short summarized section. By summing them up you give yourself something to discuss during an interview. Point out your accomplishments and quantify exceptional events. If you keep your accomplishments general, it can easily go unnoticed.
Ditch the self-centered, general objective statement.
Employers don't care what you are looking for. They want to read what you can do for them. Get their attention immediately and stay focused on the employer instead of you. For example, here is the objective statement from a reader who recently sent in a resume to be reviewed.
"Highly qualified professional with over 10 years of significant experience seeking a position with an innovative organization." What does that mean? Qualified in what? What does he/she consider innovative?
This objective statement could be rewritten to answer all of those questions and keep the focus on the employer. "Customer centered professional offering more than 10 years of experience in a fast-paced environment seeking a management position in the airline industry." See the difference?
Keep your education current.
If you are a recent graduate, noting when you received you high school diploma is ok. If you are fresh out of college, internships and honors could be displayed. However, if you have been employed for a few years, then remove your high school information and list only the degree(s) you hold (if any) and when you received them.
Customize your resume for every position.
It's career suicide to have only one generic resume that you send to every job opportunity. Each time you apply for a job, recreate your resume to fit that position, just like you do your cover letter.
The most important thing to remember when creating your resume is to think like the employer. With each and every resume you send out, make sure you address what you have done in the past, how it benefits your potential employer, and how you are you able to put those things into action and duplicate your past successes.
by Jennifer Anthony, Resume Expert
About the Author
Jennifer Anthony is the Director of Resume ASAP, offering professional and affordable resume writing services. If you have comments about this article, or if you are interested in learning more about professional resume writing, please contact Jennifer Anthony by e-mail.
Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja :
1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiri
Sediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.
2. Maksimalkan waktu puncak/peak anda
Ada waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.
3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu
Berhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.
4. Batasi penggunaan telepon
Begitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.
5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja anda
Di kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritme kerja orang lain.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-----------------------------------------------------------------------------
Is Your Resume Too Cluttered?
(Lowongan Kerja Online) - The most common mistake among many jobseekers is not updating their resume in the correct way. All too frequently, those in search of a new job pull out their most recent resume and simply add details of their latest position. This easy to fall into habit makes for a very long and boring read for hiring managers. If you don't edit or delete obsolete information, your resume can very easily become cluttered and long-winded. Here are a few tips that will help keep your potential employer awake and interested while evaluating your qualifications and experiences.
Determine your goals and keep your resume relevant.
Not enough job seekers stay focused on what they really want from a position or even what position they want for that matter. By determining ahead of time what your job goal is, you will be able to maintain focus. Consequently writing your resume around your goal will be easier. If you have more than one focus, make sure to create multiple resumes for each one.
Focus on your accomplishments versus your duties.
Show a potential employer how you made a difference in the past, not just what you were required to do for the job. Place your skills in a short summarized section. By summing them up you give yourself something to discuss during an interview. Point out your accomplishments and quantify exceptional events. If you keep your accomplishments general, it can easily go unnoticed.
Ditch the self-centered, general objective statement.
Employers don't care what you are looking for. They want to read what you can do for them. Get their attention immediately and stay focused on the employer instead of you. For example, here is the objective statement from a reader who recently sent in a resume to be reviewed.
"Highly qualified professional with over 10 years of significant experience seeking a position with an innovative organization." What does that mean? Qualified in what? What does he/she consider innovative?
This objective statement could be rewritten to answer all of those questions and keep the focus on the employer. "Customer centered professional offering more than 10 years of experience in a fast-paced environment seeking a management position in the airline industry." See the difference?
Keep your education current.
If you are a recent graduate, noting when you received you high school diploma is ok. If you are fresh out of college, internships and honors could be displayed. However, if you have been employed for a few years, then remove your high school information and list only the degree(s) you hold (if any) and when you received them.
Customize your resume for every position.
It's career suicide to have only one generic resume that you send to every job opportunity. Each time you apply for a job, recreate your resume to fit that position, just like you do your cover letter.
The most important thing to remember when creating your resume is to think like the employer. With each and every resume you send out, make sure you address what you have done in the past, how it benefits your potential employer, and how you are you able to put those things into action and duplicate your past successes.
by Jennifer Anthony, Resume Expert
About the Author
Jennifer Anthony is the Director of Resume ASAP, offering professional and affordable resume writing services. If you have comments about this article, or if you are interested in learning more about professional resume writing, please contact Jennifer Anthony by e-mail.
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Memaksimalkan Performa Anda di Jam Kerja”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.