Cara Sederhana Penyusunan Resume
Anda mungkin memiliki sekitar 30 detik untuk memperkenalkan diri anda, khususnya pada saat penerima pekerja pertama kali ingin mengenal anda, yaitu dengan membaca resume anda. Jika terdapat puluhan, atau bahkan ratusan pelamar terhadap suatu pekerjaan yang sedang dibuka, tentu kunci awal umumnya seseorang dipanggil adalah melalui resume yang mereka kirimkan.
Untuk itu, pintar-pintarlah dalam membuat resume ini. Anda dikenal pertama kali melalui ini, anda dipanggil atau ditelpon untuk wawancara pertama kali juga karena ini. Anggaplah resume anda adalah diri anda yang anda tampilkan pertama kali. Sebuah resume merupakan ringkasan tentang diri anda yang sesungguhnya, yang ditinjau dari sisi prestasi, kepandaian, kecakapan, pendidikan, pengalaman kerja. Tentunya resume ini harus mampu menunjukkan kekuatan yang anda miliki.
Berikut ini kita ulas pokok-pokok tentang resume yang sebaiknya digunakan. Pokok-pokok resume ini, dikhususkan untuk mereka yang konsisten bekerja pada bidang yang sama. Bagi anda yang telah memiliki pengalaman pada berbagai bidang pekerjaan, disarankan untuk menambahnya sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut ini komponen kunci dari resume yang banyak digunakan.
1. Identifikasi
Informasi pokok tentang bagaimana seseorang dapat menghubungi anda. Meliputi nama, alamat, nomor telpon, dan alamat email. Jika anda masih sekolah atau kuliah, sebaiknya pada bagian ini juga ditampilkan alamat sekolah berikut alamat rumah anda. Dalam bahasa Inggris, mereka menuliskan bagian ini dengan judul “Identification”.
2. Job Objective
Bagian ini bersifat opsional, dan penting bagi mereka yang baru tamat sekolah, atau untuk mereka yang ingin merubah karir mereka. Disamping itu, jangan lupa untuk menggunakan judul surat anda yang menerangkan tentang bidang yang anda minati. Jika anda menggunakan job objective ini, gunakan bagian ini untuk menerangkan jenis pekerjaan yang anda inginkan, gunakan kalimat pendek antara dua hingga empat baris.
3. Prestasi
Dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan Key Accomplishments, merupakan bagian yang merangkan tentang prestasi yang pernah anda raih. Beberapa pakar dan mereka yang ahli dalam penalaahan resume ini, menyarankan agar bagian ini untuk menampilkan prestasi dan kesuksesan anda.
Anggap saja bagian ini merupakan ringkasan tentang riwayat hidup anda, sebutkan dengan jelas dan singkat tentang prestasi dan kesuksesan tersebut, sehingga bagian ini menjadi bagian yang akan dipertimbangkan oleh penerima pekerja tersebut. Bagian ini bisa ditulis dengan bermacam-macam judul, seperti “Professional Profile”, “Summary of Accomplishments”, “Key Skills”, “Summary of Qualifications”, atau “Kualifikasi”.
4. Pendidikan
Untuk mereka yang baru saja lulus, bagian ini merupakan bagian penting yang menerangkan tentang mereka. Sedangkan untuk mereka yang sudah berpengalaman kerja, sebaiknya diikuti dengan bagian pengalaman kerja.
Sesi ini sebaiknya menerangkan tentang sekolah-sekolah yang pernah diikuti, termasuk juga dengan pendidikan dengan masa tahunan. Lengkapi dengan gelar hasil pendidikan yang diperoleh, penghargaan, dll. Khusus untuk mereka yang baru lulus, munculkan informasi yang kira-kira penting bagi penerima pekerja tersebut. Misalnya nilai Indeks prestasi (IP), Indeks Prestasi rata-rata, dan hal lain yang dianggap penting. Di dalam bahasa Inggris, mereka memberi judul bagian ini dengan “Education”
5. Pengalaman Kerja
Runtutan pengalaman pekerjaan dituliskan di sini, tentu saja harus diikuti dengan nama perusahaan, jabatan pekerjaan, masa pekerja di sana, serta catatan tentang prestasi yang diperoleh di sana. Tampilkan daftar prestasi dalam bentuk bullets, karena pola demikian lebih bagus dibandingkan dengan pola paragraf, sehingga bisa terlihat jelas bagi pembacanya.
Penting untuk bagian ini, usahakan untuk menggunakan kata-kata kunci yang mungkin banyak digunakan oleh para pencari pekerja, sehingga kata kunci tersebut dapat tersangkut dengan keinginan mereka. Dalam penulisan judul, bagian ini diberi judul bermacam-macam, misalnya dengan “Experience”, “Work History”.
Beberapa orang menyarankan menggunakan kata “Experience”, atau “Pengalaman” dengan alasan kata pengalaman lebih luas ketimbang kata “History”, terutama untuk mereka yang baru lulus. Selain itu, bagi mereka yang pengalamannya belum banyak, bisa memasukkan tugas akhir mereka pada bagian ini, sehingga mampu memperlihatkan skill dan kemampuan yang bersangkutan.
6. Affilation/Interests
Bagian ini bersifat opsional, artinya bisa dituliskan bisa juga tidak. Sebaiknya dituliskan jika ruang dari resume anda masih ada. Pengaruh bagian ini biasanya untuk memecah ketegangan khususnya ketika terjadi wawancara dengan mereka pencari pekerja, biasanya mereka melihat bagian ini sehingga suasana dari formal dapat dibuat rileks menjadi sedikit bernuansa informal.
Jika anda berniat untuk menuliskannya, sebaiknya isi bagian ini dengan hal-hal yang akan mendukung bidang karir yang anda minati, hindari hal-hal yang bersifat berlawanan.
7. References
Pada beberapa ahli, menganggap bagian ini sudah ketinggalan, tetapi jika resume anda masih memungkinkan untuk mengisi bagian ini, isikanlah. Penting untuk diketahui di sini, sebaiknya bagian ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa referensi akan diberikan apabila diminta. Hindari menuliskan nama seseorang di dalam referensi ini.***
--------------------------------------------------
by jack Febrian
source: http://artikel.total.or.id/
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll.
================================================
Wisdom to Chew On
As a high school senior, you are probably looking forward to graduating, but have you given much thought to what lies beyond that? Well now is the time to take action in order to get ahead of the competition. Many experts are reporting that the competitive nature of the job market continues to grow and is forcing job seekers to develop an extra edge to stand apart from the crowd. What will your edge be?
Dental office management is a rapidly growing field that offers a strong potential for career growth. Many people, however, will begin their dental office careers as a receptionist or other front desk worker because they lack the skills necessary to jump right in as an office manager.
Office managers enjoy not only higher salaries, but also greater responsibility and independence than front desk workers. They are the team leaders that keep the office running smoothly with their organizational and communication skills. You may now be asking yourself, "What can I do to get the edge I need to reach office management?" The answer is simple -- don't delay in learning the skills today that open the doors of tomorrow.
Develop skills right now such as: dental terminology, interpersonal communication, appointment scheduling, and insurance processing, just to name a few. These are the kinds of capabilities that employers in dental office management are searching for in potential employees.
Study in a dental office management program right from the comfort of your own home. In a very short time, you will gain a valuable education that will place you teeth and gums above the competition.
After all, you used to believe that visiting the dentist was painful; well now you realize that it doesn't have to be anymore. "Changing Lives...One Career at a Time." ***
--------------------------------------------------------
by Cathy Warschaw
Contact Details: Warschaw Learning Institute 8424 Santa Monica Blvd. #A-170 West Hollywood, CA. 90069, USA http://www.warschawlearninginstitute.com information@warschawlearninginstitute.com (323) 822-0917
Anda mungkin memiliki sekitar 30 detik untuk memperkenalkan diri anda, khususnya pada saat penerima pekerja pertama kali ingin mengenal anda, yaitu dengan membaca resume anda. Jika terdapat puluhan, atau bahkan ratusan pelamar terhadap suatu pekerjaan yang sedang dibuka, tentu kunci awal umumnya seseorang dipanggil adalah melalui resume yang mereka kirimkan.
Untuk itu, pintar-pintarlah dalam membuat resume ini. Anda dikenal pertama kali melalui ini, anda dipanggil atau ditelpon untuk wawancara pertama kali juga karena ini. Anggaplah resume anda adalah diri anda yang anda tampilkan pertama kali. Sebuah resume merupakan ringkasan tentang diri anda yang sesungguhnya, yang ditinjau dari sisi prestasi, kepandaian, kecakapan, pendidikan, pengalaman kerja. Tentunya resume ini harus mampu menunjukkan kekuatan yang anda miliki.
Berikut ini kita ulas pokok-pokok tentang resume yang sebaiknya digunakan. Pokok-pokok resume ini, dikhususkan untuk mereka yang konsisten bekerja pada bidang yang sama. Bagi anda yang telah memiliki pengalaman pada berbagai bidang pekerjaan, disarankan untuk menambahnya sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut ini komponen kunci dari resume yang banyak digunakan.
1. Identifikasi
Informasi pokok tentang bagaimana seseorang dapat menghubungi anda. Meliputi nama, alamat, nomor telpon, dan alamat email. Jika anda masih sekolah atau kuliah, sebaiknya pada bagian ini juga ditampilkan alamat sekolah berikut alamat rumah anda. Dalam bahasa Inggris, mereka menuliskan bagian ini dengan judul “Identification”.
2. Job Objective
Bagian ini bersifat opsional, dan penting bagi mereka yang baru tamat sekolah, atau untuk mereka yang ingin merubah karir mereka. Disamping itu, jangan lupa untuk menggunakan judul surat anda yang menerangkan tentang bidang yang anda minati. Jika anda menggunakan job objective ini, gunakan bagian ini untuk menerangkan jenis pekerjaan yang anda inginkan, gunakan kalimat pendek antara dua hingga empat baris.
3. Prestasi
Dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan Key Accomplishments, merupakan bagian yang merangkan tentang prestasi yang pernah anda raih. Beberapa pakar dan mereka yang ahli dalam penalaahan resume ini, menyarankan agar bagian ini untuk menampilkan prestasi dan kesuksesan anda.
Anggap saja bagian ini merupakan ringkasan tentang riwayat hidup anda, sebutkan dengan jelas dan singkat tentang prestasi dan kesuksesan tersebut, sehingga bagian ini menjadi bagian yang akan dipertimbangkan oleh penerima pekerja tersebut. Bagian ini bisa ditulis dengan bermacam-macam judul, seperti “Professional Profile”, “Summary of Accomplishments”, “Key Skills”, “Summary of Qualifications”, atau “Kualifikasi”.
4. Pendidikan
Untuk mereka yang baru saja lulus, bagian ini merupakan bagian penting yang menerangkan tentang mereka. Sedangkan untuk mereka yang sudah berpengalaman kerja, sebaiknya diikuti dengan bagian pengalaman kerja.
Sesi ini sebaiknya menerangkan tentang sekolah-sekolah yang pernah diikuti, termasuk juga dengan pendidikan dengan masa tahunan. Lengkapi dengan gelar hasil pendidikan yang diperoleh, penghargaan, dll. Khusus untuk mereka yang baru lulus, munculkan informasi yang kira-kira penting bagi penerima pekerja tersebut. Misalnya nilai Indeks prestasi (IP), Indeks Prestasi rata-rata, dan hal lain yang dianggap penting. Di dalam bahasa Inggris, mereka memberi judul bagian ini dengan “Education”
5. Pengalaman Kerja
Runtutan pengalaman pekerjaan dituliskan di sini, tentu saja harus diikuti dengan nama perusahaan, jabatan pekerjaan, masa pekerja di sana, serta catatan tentang prestasi yang diperoleh di sana. Tampilkan daftar prestasi dalam bentuk bullets, karena pola demikian lebih bagus dibandingkan dengan pola paragraf, sehingga bisa terlihat jelas bagi pembacanya.
Penting untuk bagian ini, usahakan untuk menggunakan kata-kata kunci yang mungkin banyak digunakan oleh para pencari pekerja, sehingga kata kunci tersebut dapat tersangkut dengan keinginan mereka. Dalam penulisan judul, bagian ini diberi judul bermacam-macam, misalnya dengan “Experience”, “Work History”.
Beberapa orang menyarankan menggunakan kata “Experience”, atau “Pengalaman” dengan alasan kata pengalaman lebih luas ketimbang kata “History”, terutama untuk mereka yang baru lulus. Selain itu, bagi mereka yang pengalamannya belum banyak, bisa memasukkan tugas akhir mereka pada bagian ini, sehingga mampu memperlihatkan skill dan kemampuan yang bersangkutan.
6. Affilation/Interests
Bagian ini bersifat opsional, artinya bisa dituliskan bisa juga tidak. Sebaiknya dituliskan jika ruang dari resume anda masih ada. Pengaruh bagian ini biasanya untuk memecah ketegangan khususnya ketika terjadi wawancara dengan mereka pencari pekerja, biasanya mereka melihat bagian ini sehingga suasana dari formal dapat dibuat rileks menjadi sedikit bernuansa informal.
Jika anda berniat untuk menuliskannya, sebaiknya isi bagian ini dengan hal-hal yang akan mendukung bidang karir yang anda minati, hindari hal-hal yang bersifat berlawanan.
7. References
Pada beberapa ahli, menganggap bagian ini sudah ketinggalan, tetapi jika resume anda masih memungkinkan untuk mengisi bagian ini, isikanlah. Penting untuk diketahui di sini, sebaiknya bagian ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa referensi akan diberikan apabila diminta. Hindari menuliskan nama seseorang di dalam referensi ini.***
--------------------------------------------------
by jack Febrian
source: http://artikel.total.or.id/
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll.
================================================
Wisdom to Chew On
As a high school senior, you are probably looking forward to graduating, but have you given much thought to what lies beyond that? Well now is the time to take action in order to get ahead of the competition. Many experts are reporting that the competitive nature of the job market continues to grow and is forcing job seekers to develop an extra edge to stand apart from the crowd. What will your edge be?
Dental office management is a rapidly growing field that offers a strong potential for career growth. Many people, however, will begin their dental office careers as a receptionist or other front desk worker because they lack the skills necessary to jump right in as an office manager.
Office managers enjoy not only higher salaries, but also greater responsibility and independence than front desk workers. They are the team leaders that keep the office running smoothly with their organizational and communication skills. You may now be asking yourself, "What can I do to get the edge I need to reach office management?" The answer is simple -- don't delay in learning the skills today that open the doors of tomorrow.
Develop skills right now such as: dental terminology, interpersonal communication, appointment scheduling, and insurance processing, just to name a few. These are the kinds of capabilities that employers in dental office management are searching for in potential employees.
Study in a dental office management program right from the comfort of your own home. In a very short time, you will gain a valuable education that will place you teeth and gums above the competition.
After all, you used to believe that visiting the dentist was painful; well now you realize that it doesn't have to be anymore. "Changing Lives...One Career at a Time." ***
--------------------------------------------------------
by Cathy Warschaw
Contact Details: Warschaw Learning Institute 8424 Santa Monica Blvd. #A-170 West Hollywood, CA. 90069, USA http://www.warschawlearninginstitute.com information@warschawlearninginstitute.com (323) 822-0917
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “Cara Sederhana Penyusunan Resume”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.