(Lowongan Kerja Online) - Orang mendemonstrasikan sikap negatifnya dengan berbagai cara, namun terkadang ada sebagian kecil yang menunjukkannya dengan terang-terangan (bahkan cenderung destruktif). Gak ada salahnya sih, namun hal ini sering kali membawa dampak buruk karena orang lain akan terpengaruh oleh sikap tidak bersahabat ini.
Ada beberapa strategi umum yang bisa digunakan seandainya anda menghadapi situasi ini.
1. Akui bahwa memang ada masalah dengan tingkah laku rekan anda
Langkah pertama adalah mengetahui saat seseorang menampilkan sikap negatif di tempat kerja. Jangan mengabaikannya apalagi bila ternyata sikap tersebut berpengaruh pada penampilan dirinya, anda, orang lain di sekitar anda atau hubungan dengan klien/pelanggan.
2. Apa sih penyebabnya?
Kita tahu bahwa pemikiran buruk seseorang pasti ada penyebabnya, misalnya masalah pribadi, stres yang berhubungan dengan pekerjaan, atasan yang menyulitkan, tidak ada kesempatan untuk mengembangkan diri dalam pekerjaan, dan lain-lain. Seandainya anda berniat untuk menolongnya, sangat penting untuk mengetahui hal ini. Tanyakan pertanyaan yang tidak terlalu ’vulgar’ seperti, "Kamu lagi kesal ya? Ada yang bisa dibantu?" Perlu anda ketahui, bahwa orang yang sedang berada dalam situasi ini akan menganggap pikiran negatifnya adalah hal yang benar, jadi sabar-sabar saja menghadapinya.
3. Bangkitkan rasa tanggung jawab
Untuk mengubah sikap negatif seseorang dalam bekerja sangat tergantung pada orang itu sendiri, apakah ia mau atau tidak untuk berubah. Meski memiliki hak untuk mempunyai sikap tersebut, namun akan sangat tidak etis bila ia menunjukkannya di tempat kerja (apalagi bila ia adalah bagian dari sebuah tim). Sebagai salah satu anggota tim atau (mungkin) atasannya, anda perlu membantu kolega anda agar menyadari hal ini. Ada baiknya bila anda mendiskusikan masalah ini secara pribadi dengan rekan anda, sekaligus (secara halus) tunjukkan bahwa sikapnya akan dapat berpengaruh jelek bagi diri dan timnya.
4. Memberikan masukan
Meski anda mempunyai pendapat bahwa si pemikir negatif harus mengubah kelakuannya sendiri, namun tidak ada salahnya kalau anda ikut membantu sehingga proses perubahannya dapat dipercepat. Mungkin ia sendiri tidak tahu bagaimana bersikap lebih baik. Beritahu bahwa mungkin kelebihan-kelebihan yang dimiliki tertutupi oleh sikap-sikap negatif yang ditunjukkannya.
5. Tanamkan sikap positif dalam diri rekan lain
Cara yang biasa digunakan di masa lalu (namun masih ampuh) : beri contoh positif melalui tingkah laku dan sikap sehari-hari anda. Dengan memberi contoh maka anda akan menjadi panutan bagi rekan kerja anda, dan mungkin secara perlahan sifat-sifat buruk tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Yang terpenting, seandainya anda mempunyai rekan kerja yang ’sulit’, jangan pernah segan untuk memulai dialog dengannya. Dengan demikian, anda akan terhindar dari hal-hal yang lebih buruk.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-------------------------------------------------------------------------------
Cover Letter Writing And The Art Of Public Speech
(Lowongan Kerja Online) - Some speeches are so powerful and inspire so much passion that they plant the seeds for a revolution or a big change in society. Why are some speakers so good at connecting with their audience and some so bad at it? At the root, a speech is about conveying a message and making an impression. Good speakers know that to be heard, they have to be clear, inspirational, and ... lead. Indeed, giving a speech is about leading people in the right direction with one's vision of how things should be.
That's why speeches are so important in politics. The leader of a political party has to be able to affirm himself as someone with direction and drive in order to inspire confidence in the electorate. But no matter how many attributes we associate to "good speeches," it all comes down to one thing: "making a statement."
A good speech is about "making a statement."
Those that fail when they stand in front of a crowd are those that have no real clue of what they want to say, have no confidence in themselves, or couldn't say it eloquently enough. All that translates into one thing: no conviction. A leader must have conviction in order to succeed. The same holds true for resumes and cover letters. It's about connecting with the recruiter and making a statement: "I am the best candidate for the job.
Give me at least a chance at an interview." Faced with a good application, a recruiter will always give that applicant the benefit of the doubt. No employer wants to let go of a potentially good recruit.
So when you are facing the difficult task of writing a resume or a cover letter, keep that in mind. When you are done writing, let it rest, come back on it later, and ask yourself this question: "Have I made it clear that I was the best candidate for the job?" If the answer is "no," you know what you've got to do...
by John Stronack
About the Author
John Stronack is a writer for WorkBloom (http://workbloom.com), an online career resources website (Resume Samples and Cover Letter Samples).
Ada beberapa strategi umum yang bisa digunakan seandainya anda menghadapi situasi ini.
1. Akui bahwa memang ada masalah dengan tingkah laku rekan anda
Langkah pertama adalah mengetahui saat seseorang menampilkan sikap negatif di tempat kerja. Jangan mengabaikannya apalagi bila ternyata sikap tersebut berpengaruh pada penampilan dirinya, anda, orang lain di sekitar anda atau hubungan dengan klien/pelanggan.
2. Apa sih penyebabnya?
Kita tahu bahwa pemikiran buruk seseorang pasti ada penyebabnya, misalnya masalah pribadi, stres yang berhubungan dengan pekerjaan, atasan yang menyulitkan, tidak ada kesempatan untuk mengembangkan diri dalam pekerjaan, dan lain-lain. Seandainya anda berniat untuk menolongnya, sangat penting untuk mengetahui hal ini. Tanyakan pertanyaan yang tidak terlalu ’vulgar’ seperti, "Kamu lagi kesal ya? Ada yang bisa dibantu?" Perlu anda ketahui, bahwa orang yang sedang berada dalam situasi ini akan menganggap pikiran negatifnya adalah hal yang benar, jadi sabar-sabar saja menghadapinya.
3. Bangkitkan rasa tanggung jawab
Untuk mengubah sikap negatif seseorang dalam bekerja sangat tergantung pada orang itu sendiri, apakah ia mau atau tidak untuk berubah. Meski memiliki hak untuk mempunyai sikap tersebut, namun akan sangat tidak etis bila ia menunjukkannya di tempat kerja (apalagi bila ia adalah bagian dari sebuah tim). Sebagai salah satu anggota tim atau (mungkin) atasannya, anda perlu membantu kolega anda agar menyadari hal ini. Ada baiknya bila anda mendiskusikan masalah ini secara pribadi dengan rekan anda, sekaligus (secara halus) tunjukkan bahwa sikapnya akan dapat berpengaruh jelek bagi diri dan timnya.
4. Memberikan masukan
Meski anda mempunyai pendapat bahwa si pemikir negatif harus mengubah kelakuannya sendiri, namun tidak ada salahnya kalau anda ikut membantu sehingga proses perubahannya dapat dipercepat. Mungkin ia sendiri tidak tahu bagaimana bersikap lebih baik. Beritahu bahwa mungkin kelebihan-kelebihan yang dimiliki tertutupi oleh sikap-sikap negatif yang ditunjukkannya.
5. Tanamkan sikap positif dalam diri rekan lain
Cara yang biasa digunakan di masa lalu (namun masih ampuh) : beri contoh positif melalui tingkah laku dan sikap sehari-hari anda. Dengan memberi contoh maka anda akan menjadi panutan bagi rekan kerja anda, dan mungkin secara perlahan sifat-sifat buruk tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Yang terpenting, seandainya anda mempunyai rekan kerja yang ’sulit’, jangan pernah segan untuk memulai dialog dengannya. Dengan demikian, anda akan terhindar dari hal-hal yang lebih buruk.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
-------------------------------------------------------------------------------
Cover Letter Writing And The Art Of Public Speech
(Lowongan Kerja Online) - Some speeches are so powerful and inspire so much passion that they plant the seeds for a revolution or a big change in society. Why are some speakers so good at connecting with their audience and some so bad at it? At the root, a speech is about conveying a message and making an impression. Good speakers know that to be heard, they have to be clear, inspirational, and ... lead. Indeed, giving a speech is about leading people in the right direction with one's vision of how things should be.
That's why speeches are so important in politics. The leader of a political party has to be able to affirm himself as someone with direction and drive in order to inspire confidence in the electorate. But no matter how many attributes we associate to "good speeches," it all comes down to one thing: "making a statement."
A good speech is about "making a statement."
Those that fail when they stand in front of a crowd are those that have no real clue of what they want to say, have no confidence in themselves, or couldn't say it eloquently enough. All that translates into one thing: no conviction. A leader must have conviction in order to succeed. The same holds true for resumes and cover letters. It's about connecting with the recruiter and making a statement: "I am the best candidate for the job.
Give me at least a chance at an interview." Faced with a good application, a recruiter will always give that applicant the benefit of the doubt. No employer wants to let go of a potentially good recruit.
So when you are facing the difficult task of writing a resume or a cover letter, keep that in mind. When you are done writing, let it rest, come back on it later, and ask yourself this question: "Have I made it clear that I was the best candidate for the job?" If the answer is "no," you know what you've got to do...
by John Stronack
About the Author
John Stronack is a writer for WorkBloom (http://workbloom.com), an online career resources website (Resume Samples and Cover Letter Samples).
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | Berhadapan Dengan Rekan Kerja ’Negatif’”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.