(Lowongan Kerja Online) - Apakah anda sering mengalami hal-hal berikut :
mood yang berubah-ubah seperti stress atau depresi, sering bingung (atau bengong), menarik diri dari lingkungan, mengalami masalah dengan hubungan interpersonal dengan orang lain, kesulitan konsentrasi, dan bermasalah dengan kesehatan saat bekerja dalam penuh tekanan.
Bila jawabannya ya pada dua atau lebih dari pilihan di atas, mungkin anda saat ini berada di ambang bahaya karena beban pekerjaan mulai membuat anda nyaris gila. Simak cara-cara di bawah ini, mungkin salah satunya dapat anda gunakan supaya dalam pekerjaan yang penuh pressure, anda dapat bertahan.
1. Fokus pada penyebab
Setiap orang mengalami tekanan dalam pekerjaan karena masalah yang berbeda-beda, karena itu solusinya pun bervariasi pada setiap orangnya. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan penyebab utamanya, sebenarnya bagian pekerjaan mana yang membuat anda merasa lelah?
2. Lihat ke depan
Banyak kasus stres dalam pekerjaan disebabkan karena harapan-harapan yang tidak realistis (bahkan mustahil) terhadap kemampuan atau pekerjaan seseorang. Karena anda yang paling tahu tentang kemampuan anda sendiri, buatlah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dengan begitu anda tidak akan merasa terbebani.
3. Ciptakan keseimbangan
Buat keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan hobi pribadi. Kalau anda mengutamakan karir saja, mungkin ini saatnya mengubah pola berpikir anda. Menempatkan karir di atas segalanya hanya akan berakibat buruk dalam jangka panjang.
4. Berbagi dengan orang lain
Saat anda mulai merasa tekanan pekerjaan , berbagi ceritalah dengan anggota keluarga, teman, supervisor, atau orang lain yang anda percayai. Bukan hanya anda saja yang pernah merasakan hal tersebut, dan berbagi/mendapat dukungan dengan orang lain adalah salah satu cara paling manjur untuk mengatasinya. That way, anda tidak akan merasa seorang diri.
5. Ambil napas
Seandainya anda mulai merasa tidak mampu lagi menahan beban kerja, cepat ambil tindakan. Minta liburan singkat, atau habiskan akhir minggu anda di sebuah tempat kesukaan anda. Saat itu, jangan memikirkan tentang pekerjaan sama sekali, nikmati saja hobi anda.
6. Melakukan sesuatu yang baru
Biasanya kebosanan memainkan peranan penting dalam job fatigue. Untuk mengatasinya, cobalah dengan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaan anda atau meninjau bidang lain. Perdalam pengetahuan anda dengan membaca majalah. Jangan ragu untuk mngetahui sesuatu yang baru, meski pada kenyataannya hal tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan profesi yang anda geluti sekarang ini.
7. Minta tambahan pekerjaan
Mungkin anda mulai merasa jenuh karena sudah tidak memdapatkan tantangan lagi dari tugas anda yang sekarang. Kalau anda memang merasakan demikian, mintalah proyek tambahan pada atasan anda. Seandainya atasan anda tidak melakukan apa-apa, carilah proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda (tentunya setelah mendapat persetujuan dari atasan anda).
8. Delegasikan tugas
Yang ini kebalikan dari point sebelumnya, bagaimana kalau anda mengemban tugas yang terlalu banyak dan tidak mampu mengatasinya? Untuk itu, mulailah membagi tugas anda kepada orang lain, dan jangan sungkan untuk menolak proyek-proyek baru yang ditawarkan seandainya anda masih harus mengerjakan tugas lain yang masih berjubel.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
--------------------------------------------------------------------------------------
Paralegals and Pearls - A Match Made in Fashion Heaven
(Lowongan Kerja Online) - Paralegals wear suits to work. Their jobs are professional in nature and it is important to dress appropriately with that sense of that business world. Ladies, carefully consider how you accessorize with jewelry for the office. A legal assistant's jewelry should be simple yet elegant.
What is the perfect jewelry selection for work? Pearls.
Resting among the oldest and most universal of gems is the pearl, shining in its many splendors. Pearls are symbolic of purity and chastity, the ultimate of feminine charm. Ancient Romans considered pearls a symbol of wealth and social standing. Pearls were also held in high esteem by the Greeks.
Fair maidens during the Dark Ages believed there was magic in the lustrous gems which would protect them from harm. These maidens often graced a favored noble knight with a strand. Knights thus favored would even wear those strands of pearls into battle. The royal courts of Europe were adorned with pearls. At one time, several European countries ordered that only nobility were allowed to wear pearls.
Pearls are available in the entire color spectrum making them easily adaptable to any outfit. Rose' and silver/white pearls better compliment lighter skin tones. Pearls with a creamier hue or gold-tone flatter darker skin tones. Sharp business fashion is satisfied by stranding pearls in two different ways.
The first way combines pearls of the same size and shape. The second option is a necklace of similarly shaped pearls, but graduating in size to the middle of the piece.
A tip: wear necklaces no greater than 16-18" in length. This keeps another's focus automatically pulled upwards, toward the face, which is best for work communication. Another tip for paralegals when wearing pearl necklaces: add just a touch of gloss on your lips. A pearl necklace captures focal point attention, moving upwards, first to the subtle lip shine and upwards again to shining eyes. Pearls are beautiful jewelry staple for office wear. They are also very adaptable to many occasions in a woman's life. The petite gems are often a "rites of passage" gift for young ladies, such as a 16th or 21st birthday. Pearl necklaces can be either store-bought for such gifts, or hold the sentimental value of being handed down family generations.
Pureness is symbolized in weddings by white gowns, white lace...and pearls. The luminescent beads are worn by brides, ladies in the wedding party itself, and mothers of the bride and groom. Female wedding guests may also wear pearls. Pearls are just as appropriate for other occasions, such as church services, or an evening at the opera. Add a pearl necklace to a social mixer outfit and the outfit is complete. Tiny pearl earrings can be worn anywhere for any occasion.
Pearls are quite literally gems that a woman can infuse into her wardrobe for many occasions in her life. Versatility of color hue makes mixing and matching a breeze. Combined with the pearl's history of symbolic purity and wealth, what better accessory is there for a paralegal to wear? A paralegal will greatly benefit from simply adding pearls to her wardrobe. The benefits are both in the sense of appropriate business fashion, and to her as a beautiful woman. A woman's pearls shine, just like her eyes do, as she succeeds both professionally and personally. If you have not done so already, add pearls to your wardrobe today.
by Laura McDonald
About the Author
Laura McDonald is an experienced paralegal, living in Frankfort, KY, with her husband and youngest daughter. She works for the law firm of Michael L. Hawkins & Associates, PLLC (website: http://mlhlawky.com).
Laura's website is dedicated to encouraging young ladies to consider a career as a paralegal. Her website includes a fashion page with recommendations on career wear.
Visit Laura's site at http://paralegalsecretary.bravehost.com.
mood yang berubah-ubah seperti stress atau depresi, sering bingung (atau bengong), menarik diri dari lingkungan, mengalami masalah dengan hubungan interpersonal dengan orang lain, kesulitan konsentrasi, dan bermasalah dengan kesehatan saat bekerja dalam penuh tekanan.
Bila jawabannya ya pada dua atau lebih dari pilihan di atas, mungkin anda saat ini berada di ambang bahaya karena beban pekerjaan mulai membuat anda nyaris gila. Simak cara-cara di bawah ini, mungkin salah satunya dapat anda gunakan supaya dalam pekerjaan yang penuh pressure, anda dapat bertahan.
1. Fokus pada penyebab
Setiap orang mengalami tekanan dalam pekerjaan karena masalah yang berbeda-beda, karena itu solusinya pun bervariasi pada setiap orangnya. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan penyebab utamanya, sebenarnya bagian pekerjaan mana yang membuat anda merasa lelah?
2. Lihat ke depan
Banyak kasus stres dalam pekerjaan disebabkan karena harapan-harapan yang tidak realistis (bahkan mustahil) terhadap kemampuan atau pekerjaan seseorang. Karena anda yang paling tahu tentang kemampuan anda sendiri, buatlah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dengan begitu anda tidak akan merasa terbebani.
3. Ciptakan keseimbangan
Buat keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan hobi pribadi. Kalau anda mengutamakan karir saja, mungkin ini saatnya mengubah pola berpikir anda. Menempatkan karir di atas segalanya hanya akan berakibat buruk dalam jangka panjang.
4. Berbagi dengan orang lain
Saat anda mulai merasa tekanan pekerjaan , berbagi ceritalah dengan anggota keluarga, teman, supervisor, atau orang lain yang anda percayai. Bukan hanya anda saja yang pernah merasakan hal tersebut, dan berbagi/mendapat dukungan dengan orang lain adalah salah satu cara paling manjur untuk mengatasinya. That way, anda tidak akan merasa seorang diri.
5. Ambil napas
Seandainya anda mulai merasa tidak mampu lagi menahan beban kerja, cepat ambil tindakan. Minta liburan singkat, atau habiskan akhir minggu anda di sebuah tempat kesukaan anda. Saat itu, jangan memikirkan tentang pekerjaan sama sekali, nikmati saja hobi anda.
6. Melakukan sesuatu yang baru
Biasanya kebosanan memainkan peranan penting dalam job fatigue. Untuk mengatasinya, cobalah dengan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaan anda atau meninjau bidang lain. Perdalam pengetahuan anda dengan membaca majalah. Jangan ragu untuk mngetahui sesuatu yang baru, meski pada kenyataannya hal tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan profesi yang anda geluti sekarang ini.
7. Minta tambahan pekerjaan
Mungkin anda mulai merasa jenuh karena sudah tidak memdapatkan tantangan lagi dari tugas anda yang sekarang. Kalau anda memang merasakan demikian, mintalah proyek tambahan pada atasan anda. Seandainya atasan anda tidak melakukan apa-apa, carilah proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda (tentunya setelah mendapat persetujuan dari atasan anda).
8. Delegasikan tugas
Yang ini kebalikan dari point sebelumnya, bagaimana kalau anda mengemban tugas yang terlalu banyak dan tidak mampu mengatasinya? Untuk itu, mulailah membagi tugas anda kepada orang lain, dan jangan sungkan untuk menolak proyek-proyek baru yang ditawarkan seandainya anda masih harus mengerjakan tugas lain yang masih berjubel.
Surce: http://lowongankerjas.com
diterjemahkan oleh : hendra
(seluruh resep yang ditampilkan diambil dari transkripsi program tayang Indosiar. Bila terdapat kesalahan penulisan url sumber, kami mohon maaf)
--------------------------------------------------------------------------------------
Paralegals and Pearls - A Match Made in Fashion Heaven
(Lowongan Kerja Online) - Paralegals wear suits to work. Their jobs are professional in nature and it is important to dress appropriately with that sense of that business world. Ladies, carefully consider how you accessorize with jewelry for the office. A legal assistant's jewelry should be simple yet elegant.
What is the perfect jewelry selection for work? Pearls.
Resting among the oldest and most universal of gems is the pearl, shining in its many splendors. Pearls are symbolic of purity and chastity, the ultimate of feminine charm. Ancient Romans considered pearls a symbol of wealth and social standing. Pearls were also held in high esteem by the Greeks.
Fair maidens during the Dark Ages believed there was magic in the lustrous gems which would protect them from harm. These maidens often graced a favored noble knight with a strand. Knights thus favored would even wear those strands of pearls into battle. The royal courts of Europe were adorned with pearls. At one time, several European countries ordered that only nobility were allowed to wear pearls.
Pearls are available in the entire color spectrum making them easily adaptable to any outfit. Rose' and silver/white pearls better compliment lighter skin tones. Pearls with a creamier hue or gold-tone flatter darker skin tones. Sharp business fashion is satisfied by stranding pearls in two different ways.
The first way combines pearls of the same size and shape. The second option is a necklace of similarly shaped pearls, but graduating in size to the middle of the piece.
A tip: wear necklaces no greater than 16-18" in length. This keeps another's focus automatically pulled upwards, toward the face, which is best for work communication. Another tip for paralegals when wearing pearl necklaces: add just a touch of gloss on your lips. A pearl necklace captures focal point attention, moving upwards, first to the subtle lip shine and upwards again to shining eyes. Pearls are beautiful jewelry staple for office wear. They are also very adaptable to many occasions in a woman's life. The petite gems are often a "rites of passage" gift for young ladies, such as a 16th or 21st birthday. Pearl necklaces can be either store-bought for such gifts, or hold the sentimental value of being handed down family generations.
Pureness is symbolized in weddings by white gowns, white lace...and pearls. The luminescent beads are worn by brides, ladies in the wedding party itself, and mothers of the bride and groom. Female wedding guests may also wear pearls. Pearls are just as appropriate for other occasions, such as church services, or an evening at the opera. Add a pearl necklace to a social mixer outfit and the outfit is complete. Tiny pearl earrings can be worn anywhere for any occasion.
Pearls are quite literally gems that a woman can infuse into her wardrobe for many occasions in her life. Versatility of color hue makes mixing and matching a breeze. Combined with the pearl's history of symbolic purity and wealth, what better accessory is there for a paralegal to wear? A paralegal will greatly benefit from simply adding pearls to her wardrobe. The benefits are both in the sense of appropriate business fashion, and to her as a beautiful woman. A woman's pearls shine, just like her eyes do, as she succeeds both professionally and personally. If you have not done so already, add pearls to your wardrobe today.
by Laura McDonald
About the Author
Laura McDonald is an experienced paralegal, living in Frankfort, KY, with her husband and youngest daughter. She works for the law firm of Michael L. Hawkins & Associates, PLLC (website: http://mlhlawky.com).
Laura's website is dedicated to encouraging young ladies to consider a career as a paralegal. Her website includes a fashion page with recommendations on career wear.
Visit Laura's site at http://paralegalsecretary.bravehost.com.
Jangan Lupa Share Artikel Ini Ya...?
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Bagikan artikel ini ke temanmu melalui "SosMed" kamu di bawah ini:
Comments :
0 komentar to “| Lowongan | ’Berperang’ Dengan Pekerjaan Yang Penuh Tekanan”
Post a Comment
>>
Setiap komentar yang Anda berikan sangat kami hargai. Terlebih komentar yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi pembaca yang lain. Setiap komentar yang masuk akan kami lihat terlebih dahulu sebelum ditayangkan untuk menjaga komentar yang bersifat SPAM, cabul, promosi link / produk atau segala hal yang bersifat fitnah dan tidak sesuai dengan misi situs ini.
Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Panjang komentar tidak dibatasi. Komentar bisa berisi pendapat, pengalaman pribadi, opini publik dan sebagainya.
Terima kasih sebelumnya atas komentar yang Anda berikan. :)
.